5 Jenis Lembaga Sosial
5 Jenis Lembaga Sosial
Lembaga sosial yang ada di dalam masyarakat
bentuknya ada bermacam-macam jenis, seperti misalnya lembaga keluarga, agama, pendidikan,
ekonomi, lembaga politik dan sebagainya.
Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Bisa juga disimpulkan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan pokok di dalam masyarakat. Berikut ini merupakan 5 jenis lembaga sosial:
Lembaga sosial adalah keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat. Bisa juga disimpulkan bahwa lembaga sosial merupakan himpunan norma-norma yang berhubungan dengan kebutuhan pokok di dalam masyarakat. Berikut ini merupakan 5 jenis lembaga sosial:
{|CATATAN| Jika pengertian lembaga sosial diatas dirasa kurang, kami sarankan anda membaca artikel berikut: Pengertian Lembaga Sosial dan Proses Terbentuknya}
1) Lembaga Keluarga
Keluarga ialah unit sosial yang
terkecil dalam masyarakat yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu dan anaknya.
Anak-anak ini nantinya berkembang dan mulai bisa melihat serta mengenal diri
sendiri, lalu kemudian ia akan mulai dikenal sebagai seorang individu.
Keluarga sangat berperan dalam membina
dan membimbing anggotanya untuk beradaptasi dengan lingkungan fisik dan
lingkungan budaya dimana ia berada. Jika seluruh anggota sudah mampu untuk
beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya, maka kehidupan masyarakat akan
tercipta menjadi kehidupan yang aman, tenang, dan tenteram. Dalam hal ini keluarga
melahirkan individu dengan berbagai macam bentuk kepribadia di dalam
masyarakat.
Keluarga terbentuk dari sebuah
perkawinan yang sah menurut agama, adat, dan negara/pemerintah. Di dalam
keluarga akan diatur hubungan antara anggota keluarganya sehingga setiap
anggota memiliki peran serta fungsi yang jelas. Seperti misalnya, seorang ayah
sebagai kepala keluarga sekaligus harus bertanggung jawab untuk mencari dan
memberi nafkah untuk keluarganya, lalu ibu berperan sebagai pengatur, pengurus,
serta pendidik anak-anaknya, dan seorang anak harus membantu ayah dan ibunya.
Secara sadar maupun tidak sadar setiap
anggota keluarga memiliki peran yang berhubungan dengan proses regenerasi bagi
putra-putrinya. Sebagaimana dengan lembaga lain, keluarga juga memiliki fungsi.
Apa saja fungsi lembaga keluarga? Secara umum lembaga keluarga memiliki fungsi
yaitu sebagai berikut:
a)
Fungsi Reproduksi
b)
Fungsi Proteksi (Perlindungan)
c)
Fungsi Ekonomi
d)
Fungsi Sosialisasi
e)
Fungsi Afeksi
f)
Fungsi Pengawasan Sosial
g)
Fungsi Pemberian Status
{|CATATAN| Pembahasan lebih lengkap mengenai fungsi lembaga keluarga, dapat dilihat pada artikel berikut: Fungsi Lembaga Keluarga dalam Lembaga Sosial}
2) Lembaga Agama
Lembaga Agama adalah sistem
keyakinan dan praktek keagamaan di dalam masyarakat yang sudah dirumuskan dan
dibakukan. Agama ialah suatu lembaga ataupun institusi penting dimana lembaga
ini mengatur kehidupan rohani manusia. Agama yang bisa menjadi pelopor dalam
menciptakan tertib sosial dalam masyarakat.
Agama pada dasarnya adalah sebuah aktivitas
manusia untuk berhubungan dengan Tuhannya. Peran agama sangat penting dalam
menyeimbangkan kehidupan manusia yakni antara kehidupan dunia dan kehidupan akhirat.
Pendidikan agama menuntun individu untuk berprilaku baik kepada sesama manusia,
makhluk hidup dan juga alam sekitar
{|CATATAN| Fungsi lembaga agama dapat dilihat pada artikel berikut: Fungsi Lembaga Agama}
{|CATATAN| Fungsi lembaga agama dapat dilihat pada artikel berikut: Fungsi Lembaga Agama}
3) Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan bagian
dari lembaga sosial dimana lembaga ekonomi mengatur tata hubungan antar manusia
dalam kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Lembaga ekonomi
lahir sebagai suatu usaha manusia untuk menyesuaikan diri dengan alam dalam memenuhi
kebutuhan hidup mereka yang berkaitan dengan pengaturan di dalam bidang-bidang
ekonomi dalam rangka untuk mencapai kehidupan yang sejahtera.
Lembaga ekonomi bertujuan untuk mengatur
bidang-bidang ekonomi dalam rangka untuk mencapai kehidupan yang sejahtera
serta terpenuhinya segala kebutuhan masyarakat.
Secara umun yang hendak dicapai di
dalam lembaga ekonomi ialah terpenuhinya segala kebutuhan pokok demi kelangsungan
hidup masyarakat secara luas. Dalam hal ini perkembangan perekonomian Indonesia
secara keseluruhan menunjukkan perbaikan yang positif.
Lembaga ekonomi memiliki beberapa
fungsi, antara lain yaitu sebagai berikut:
1)
Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan
pangan.
2)
Memberi pedoman tentang harga jual
beli barang.
3)
Memberi pedoman untuk melakukan
pertukaran barang atau barter.
4)
Memberikan pedoman tentang cara
pengupahan.
5)
Memberi pedoman untuk menggunakan
tenaga kerja.
6)
Memberikan pedoman tentang cara
pemutusan hubungan kerja.
7)
Memberi identitas bagi masyarakat.
4) Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan adalah lembaga
atau tempat berlangsungnya proses pendidikan yang dilaksanakan dengan tujuan
untuk mengubah tingkah laku individu menuju arah yang lebih baik melalui
interaksi dengan lingkungan sekitar. Lembaga Pendidikan ialah sebuah lembaga
yang menawarkan pendidikan formal mulai dari jenjang pra-sekolah sampai dengan
jenjang pendidikan tinggi, baik itu yang bersifat umum maupun yang bersifat khusus.
Lebih lanjut lembaga pendidikan
juga merupakan sebuah institusi sosial yang menjadi agen sosialisasi lanjutan dari
lembaga keluarga. Di dalam lembaga pendidikan, seorang anak akan dikenalkan tentang
kehidupan bermasyarakat yang lebih luas daripada yang ia dapat dari lembaga
keluarga.
Selain sekolah yang merupakan
lembaga pendidikan formal, terdapat juga pendidikan non formal, misalnya seperti
kursus bahasa, kursus keterampilan, dan kursus komputer serta pendidikan
informal, seperti pendidikan yang terjadi di keluarga (rumah).
Secara fundamental lembaga
pendidikan memiliki fungsi untuk mengatur pemenuhan kebutuhan terhadap
pendidikan masyarakat. Dalam hal ini fungsi lembaga pendidikan ada dua, yaitu fungsi
manifes dan fungsi laten.
Fungsi manifes ialah fungsi yang
tercantum dalam kurikulum sekolah. Menurut Horton dan Hunt dalam Kamanto
Sunarto (2004), fungsi manifes lembaga pendidikan antara lain yaitu:
1)
Mempersiapkan anggota masyarakat
untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang didapatkan dari lembaga
pendidikan, maka diharapkan seseorang siap untuk bekerja atau mencari nafkah.
2)
Melestarikan kebudayaan
masyarakat. Dalam hal ini lembaga pendidikan turut mengajarkan beragam
kebudayaan di dalam masyarakat.
3)
Mengembangkan bakat perseorangan
demi kepuasan pribadi dan juga bagi kepentingan masyarakat secara luas.
4)
Menanamkan keterampilan yang diperlukan
bagi partisipasi dalam demokrasi.
Sementara fungsi laten (fungsi
yang tidak disadari ) dari lembaga pendidikan, yaitu sebagai berikut:
1)
Mempertahankan sistem kelas
sosial. Lembaga pendidikan khususnya sekolah diharapkan bisa mensosialisasikan
kepada para muruid untuk menerima perbedaan status sosial yang ada di dalam
masyarakat. Dan sekolah diharapkan bisa menghilangkan perbedaan kelas sosial
berdasarkan status sosial peserta didik didalam masyarakat.
2)
Mengurangi pengendalian orang tua.
Keterlibatan seorang anak di dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan
mengurangi ia dari pengendalian orang tuanya karena yang berperan pada saat
pengajaran dan pendidikan di sekolah ialah guru-gurunya.
3)
Memperpanjang masa remaja. Sekolah
memungkinkan para pelakunya memperpanjang masa remaja dan penundaan masa
dewasa.
5) Lembaga Politik
Lembaga politik adalah suatu
lembaga yang mengatur pelaksanaan dan wewenang yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat agar tercapai suatu keteraturan dan tata tertib
kehidupan bermasyarakat. Lembaga politik adalah keseluruhan tata nilai dan
norma yang berhubungan dengan kekuasaan.
Politik ialah kegiatan yang
berhubungan dengan masalah kekuasaan (power). Kekuasaan merupakan
kemampuan seseorang ataupun sekelompok manusia untuk mempengaruhi tingkah laku
seseorang ataupun kelompok lain dengan sedemikian rupa sehingga tingkah laku
tersebut menjadi sesuai dengan keinginan serta tujuan dari orang yang memiliki
kekuasaan tersebut. Adanya kekuasaan cenderung tergantung pada hubungan antara
yang berkuasa dan yang dikuasai.
Kekuasaan selalu ada pada setiap
masyarakat, baik yang masih sederhana ataupun masyarakat yang sudah kompleks.
Di masyarakat yang masih sederhana, kekuasaan tersebut dijalankan oleh
seseorang ataupun sekelompok kecil orang yang terdiri dari keluarga ataupun
klan. Mereka menjalankan seluruh bidang kekuasaannya. Seperti misalnya pada
masyarakat, hukum adat ataupun desa yang letaknya terpencil.
Sementara pada masyarakat yang lebih
kompleks kekuasaan tersebut biasanya terbagi menjadi beberapa golongan,
sehingga ada perbedaan dan pemisahan kekuasaan. Adanya kekuasaan yang terbagi
tersebut tampak dengan jelas di dalam masyarakat yang menganut serta
melaksanakan demokrasi. Jadi intinya kekuasaan tersebut ada dimana-mana di
setiap masyarakat, akan tetapi kekuasaan tertinggi dipegang oleh organisasi tertinggi
yaitu Negara.
{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel mengenai lembaga politik: Tujuan Lembaga Politik}
{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel mengenai lembaga politik: Tujuan Lembaga Politik}
Lembaga politik adalah suatu badan
yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang dalam suatu
masyarakat. Dalam hal ini lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia
antara lain yaitu sebagai:
1)
Majelis Permusyawaratan Rakyat
(MPR)
2)
Presiden dan Wakil Presiden
3)
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
4)
Pemerintahan Daerah
5)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
6)
DPRD Provinsi dan DPRD
Kabupaten/Kota
7)
Partai Politik
Lebih lanjut fungsi lembaga
politik secara fundamental adalah untuk mengatur dan membatasi setiap aktivitas
politik di dalam masyarakat. Dalam hal ini fungsi lembaga politik bisa
diuraikan sebagai berikut:
1) Memelihara
Ketertiban di Dalam Negeri
Lembaga politik mempunyai fungsi
untuk memelihara ketertiban di masyarakat dengan menggunakan wewenang yang
dimilikinya, baik itu dengan cara persuasif (penyuluhan) ataupun dengan cara
koersif (kekerasan). Lembaga politik bertindak sebagai penegak hukum yang
menyelesaikan konflik yang terjadi diantara anggota masyarakat secara adil
sehingga seluruh anggota masyarakat bisa hidup dengan tentram.
2)
Mengusahakan Kesejahteraan Umum
Lembaga politik mempunyai fungsi
untuk merencanakan serta melaksanakan pelayanan sosial dan mengusahakan
pemenuhan kebutuhan pokok setiap masyarakat. Seperti misalnya: pengadaan dan
distribusi pangan, sandang, papan, kesehatan, dan pendidikan.
Sumber:
http://ganyoygen.blogspot.com/2010/11/jenis-jenis-lembaga-sosial.html
https://blog.ruangguru.com/mengenal-jenis-jenis-lembaga-sosial
https://materiips.com/jenis-lembaga-sosial
Posting Komentar untuk "5 Jenis Lembaga Sosial"
Posting Komentar