Pengertian dan Jenis Komposisi Penduduk Indonesia
Pengertian dan Jenis Komposisi Penduduk Indonesia
Komposisi penduduk adalah pengelompokan
penduduk berdasarkan jenis kelamin, usia, tempat tinggal, agama, bahasa,
pendidikan, jenis pekerjaan, dan lain sebagainya. Komposisi penduduk dibutuhkan
dalam suatu negara karena bisa dijadikan dasar pengambilan keputusan maupun penentuan
kebijaksanaan dalam pelaksanaan pembangunan.
Gambaran tentang komposisi
penduduk perlu dikaji ataupun dipelajari karena berbagai alasan, antara lain yaitu
setiap penduduk pasti mempunyai usia dan jenis kelamin yang berbeda sehingga
mempunyai potensi dan kemampuan yang berbeda pula.
{|CATATAN| Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, kami sarankan anda juga membeca 3 artikel berikut: 1) Jumlah dan Persebaran Penduduk Indonesia, 2) Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Indonesia, dan 3) Keberagaman Suku dan Budaya Indonesia}
{|CATATAN| Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, kami sarankan anda juga membeca 3 artikel berikut: 1) Jumlah dan Persebaran Penduduk Indonesia, 2) Pertumbuhan dan Kualitas Penduduk Indonesia, dan 3) Keberagaman Suku dan Budaya Indonesia}
Jenis-Jenis Komposisi Penduduk
Berikut ini
adalah beberapa jenis komposisi penduduk:
1) Komposisi Penduduk Berdasarkan Usia
Komposisi penduduk berdasarkan usia
bisa dibuat dalam bentuk usia tunggal, seperti 0, 1, 2, 3, 4, sampai 60 tahun
atau lebih. Atau dibuat berdasarkan interval usia tertentu, seperti misalnya
0–5 tahun (usia balita), 6–12 tahun (usia SD), 13–15 tahun (usia SMP), tahun
16–18 (usia SMA), 19–24 tahun (usia Perguruan Tinggi), 25–60 tahun (usia
dewasa), dan >60 tahun (usia lanjut). Lebih lanjut, komposisi penduduk juga
bisa dibuat berdasarkan usia produktif dan usia non produktif, contohnya: usia 0–14
(usia belum produktif), 15–64 (usia produktif), dan usia >65 (tidak produktif).
Permasalahan lain dalam komposisi penduduk
yaitu jika jumlah penduduk dengan usia di bawah 15 tahun dan usia di atas 65 tahun
jumlahnya lebih besar daripada usia produktif (15-65 th). Hal ini bisa
mengakibatkan penduduk usia produktif menanggung hidup seluruh penduduk usia
non produktif. Sebaliknya, apabila semakin kecil angka ketergantungan, maka akan
semakin kecil pula beban dalam menopang kehidupan penduduk usia non produktif.
2) Komposisi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk berdasarkan jenis
kelamin sangat penting untuk diketahui, karena komposisi ini bisa dipakai dalam
menghitung angka perbandingan jenis kelamin (sex ratio). Perbandingan
ini bisa digunakan sebagai referensi untuk bentuk pemberdayaan penduduk sebagai
sumber daya manusia sesuai dengan karakteristiknya. Contohnya, berkenaan dengan
tanggung jawab, pekerjaan, bentuk pengembangan pendidikan dan pelatihan yang
sesuai dengan potensi serta kemampuan penduduk.
Zaman dulu, kaum laki-laki lebih
dominan untuk bekerja dan mempertahankan diri. Pada masa itu, teknologi masih
sangat sederhana sehingga hanya penduduk yang mempunyai tenaga dan kemampuan
fisik yang bisa bertahan hidup. Namun sekarang setelah teknologi berkembang
dengan cepat dan modern, sesuai dengan prinsip emansipasi wanita hampir semua
jenis pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh laki-laki bisa juga dikerjakan oleh
perempuan.
Sumber:
http://ipsgampang.blogspot.com/2014/08/komposisi-penduduk-indonesia.html
Posting Komentar untuk "Pengertian dan Jenis Komposisi Penduduk Indonesia"
Posting Komentar