3 Macam Sistem Distribusi
3 Macam Sistem Distribusi
Barang hasil produksi tidak
memiliki nilai guna jika barang tersebut tidak sampai ke tangan konsumen. Seperti
misalnya, baju yang dihasilkan oleh pabrik tidak akan sampai ke konsumen jika
tidak ada yang menyalurkan baju tersebut ke konsumen baik itu secara perorangan
ataupun oleh suatu lembaga.
Intinya sebagus apapun barang
hasil produksi tidak ada gunanya jika barang tersebut tidak bisa dinikmati
konsumen. Hasil produksi akan sampai ke tangan konsumen melalui proses kegiatan
yang disebut dengan distribusi.
{|CATATAN| Taukah kamu bahwa untuk memproduksi suatu barang/jasa dibutuhkan 4 faktor produksi, apa saja itu? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: 4 Macam Faktor Produksi}
{|CATATAN| Taukah kamu bahwa untuk memproduksi suatu barang/jasa dibutuhkan 4 faktor produksi, apa saja itu? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: 4 Macam Faktor Produksi}
Kegiatan distribusi adalah
kegiatan untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen kepada konsumen.
Selain itu distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna suatu
barang ataupun jasa.
{|CATATAN| Setiap barang memiliki nilai guna yang berbeda-beda, apa itu nilai guna? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: Perbedaan Nilai Guna Barang}
{|CATATAN| Setiap barang memiliki nilai guna yang berbeda-beda, apa itu nilai guna? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: Perbedaan Nilai Guna Barang}
Lalu siapa yang melakukan kegiatan
distribusi ini? Kegiatan distribusi dapat dilakukan oleh perorangan ataupun
lembaga distribusi (perantara). Lembaga maupun perorangan yang melakukan
distribusi disebut sebagai distributor. Dalam hal ini tujuan distribusi antara
lain yaitu:
1)
Menyalurkan barang dari produsen
kapada konsumen.
2)
Kebutuhan masyarakat akan
barang/jasa terpenuhi.
3)
Agar hasil produksi lebih berguna
bagi masyarakat.
4)
Agar kontinuitas produksi
terjamin.
{|CATATAN| Distribusi merupakan bagian dari kegiatan ekonomi. Ketahui lebih banyak mengenai kegiatan ekonomi dalam artikel berikut: Pengertian, Tujuan, dan Jenis Kegiatan Ekonomi}
Untuk mencapai tujuan distribusi terdapat 3 macam sistem distribusi yang dapat dilakukan agar barang bisa sampai kepada konsumen. 3 macam sistem distribusi tersebut antara lain yaitu:
Untuk mencapai tujuan distribusi terdapat 3 macam sistem distribusi yang dapat dilakukan agar barang bisa sampai kepada konsumen. 3 macam sistem distribusi tersebut antara lain yaitu:
1) Distribusi Langsung
Yaitu distribusi barang atau jasa
tanpa melalui perantara sehingga penyalurannya langsung dari produsen kepada
konsumen. Contohnya: pedagang bakso yang langsung menjual baksonya kepada
konsumen.
2) Distribusi semi langsung
Yaitu sistem distribusi dari
produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari
produsen itu sendiri. Contohnya: pabrik plastik menyalurkan plastiknya melalui
penyalur khusus.
3) Distribusi Tidak Langsung
Yaitu sistem distribusi dari
produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, dan pedagang kecil yang
bertindak sebagai pedagang perantara.
{|CATATAN| Distribusi bertujuan untuk mengantarkan barang produksi kepada konsumen dan konsumen dapat menikmatinya, dalam hal ini terdapat beberapa pelaku konsumsi. Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: Pelaku Kegiatan Konsumsi}
Sumber referensi:
https://www.ruangguru.co.id/kegiatan-distribusi-macam-macam-distribusi-dan-para-pelakunya/
http://infoseputarekonomi.blogspot.com/2016/09/macam-macam-jenis-sistem-distribusi.html
Posting Komentar untuk "3 Macam Sistem Distribusi"
Posting Komentar