Pengertian Kegiatan Ekonomi, Tujuan Kegiatan Ekonomi, dan Jenis Kegiatan Ekonomi
Pengertian Kegiatan Ekonomi, Tujuan Kegiatan Ekonomi, dan Jenis Kegiatan Ekonomi
Manusia setiap hari melakukan
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Kegiatan yang dilakukan manusia
tersebut tergantung dari tujuan masing-masing individu. Kegiatan itu akan terus
dilakukan karena kebutuhan yang semakin bertambah dan dihadapkan pada alat
pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan
disebut sebagai kegiatan ekonomi. Dalam hal ini kegiatan ekonomi dalam kehidupan
sehari-hari terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi.
A. Kegiatan Produksi
Seluruh kebutuhan harus terpenuhi,
dan untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia harus bisa menghasilkan alat pemenuhan
kebutuhan. Dalam kehidupan keluarga untuk memenuhi kebutuhan makanan bisa
menghasilkan sendiri, namun untuk bahan-bahan yang digunakan terkadang
dihasilkan oleh orang lain. Lalu apa yang dimaksud dengan produksi? Secara umum
Produksi adalah kegiatan menghasilkan suatu barang.
Pengertian produksi bukan hanya
sekadar menghasilkan barang, akan tetapi terdapat pengertian lain yang lebih
luas. Contoh yang lain dari pengertian produksi misalnya pabrik tekstil yang
setiap hari menghasilkan kain. Produk yang dihasilkan pabrik tekstil tersebut
sudah bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan. Lalu bagi Industri Garmen kain
tersebut akan dibuat menjadi baju, sehingga kegunaan kain tersebut akan
bertambah ketika sudah menjadi sebuah baju.
Dari contoh itu bisa disimpulkan bahwa
pengertian produksi bukan hanya sekedar menghasilkan barang saja, akan tetapi
lebih luas lagi yaitu dapat menambah nilai guna suatu barang. Sehingga pengertian
Produksi adalah kegiatan untuk menghasilkan barang/jasa ataupun kegiatan
untuk menambah nilai guna barang/jasa.
Berdasarkan pengertian produksi
tersebut bisa disimpulkan bahwa nilai guna suatu barang akan bertambah apabila
barang tersebut diolah lebih lanjut dan menghasilkan suatu barang lain.
{|CATATAN| Taukah kamu bahwa nilai guna suatu barang itu berbeda-beda. Baca penjelasan lebih lanjut dalam artikel berikut: Perbedaan Nilai Guna Barang}
{|CATATAN| Taukah kamu bahwa nilai guna suatu barang itu berbeda-beda. Baca penjelasan lebih lanjut dalam artikel berikut: Perbedaan Nilai Guna Barang}
Orang atau lembaga yang
menghasilkan barang ataupun menambah kegunaan suatu barang disebut sebagai produsen.
Produsen adalah orang yang malakukan kegiatan produksi. Untuk melakukan
produksi, produsen harus ingat mengenai tiga hal, tiga hal tersebut antara lain
yaitu:
1) What
Yaitu barang apa saja yang akan
dihasilkan dan apa saja bahan-bahannya. Hal ini berkaitan dengan tujuan dari
produksi itu sendiri. Tujuan produksi adalah untuk menghasilkan barang produksi
ataupun barang konsumsi.
2) How
Yaitu bagaimana memilih
faktor-faktor produksi untuk memproduksi barang harus dipikirkan dengan matang oleh
seorang produsen karena hal ini menyangkut modal, tenaga kerja, dan bahan baku yang
bertujuan untuk memproduksi barang atau jasa yang berkualitas serta harga jual
murah.
3) Whom
Yaitu kepada siapa barang produksi
yang telah dihasilkan tersebut didistribusikan. Permasalahan yang ditimbul
bukan hanya sekedar bisa menghasilkan sebuah barang akan tetapi barang yang dihasilkan
tersebut harus diterima oleh masyarakat. Oleh karena itu seorang pengusaha
perlu untuk mengadakan promosi agar barang hasil produksinya dikenal dan
disukai oleh masyarakat.
Produsen menghasilkan suatu barang
dengan berbagai tujuan, antara lain yaitu untuk memenuhi kebutuhan konsumen,
memperoleh keuntungan, dan menjaga kontinuitas barang ataupun jasa. Pada zaman
dulu nenek moyang kita dalam memenuhi kebutuhan hidup adalah dengan cara berburu
dan meramu (food gathering). Kegiatan ini cukup dengan segala sesuatu
yang sudah disediakan oleh alam dan juga tenaga kerja mereka.
Produsen dalam memproduksi suatu
barang memerlukan faktor-faktor produksi atau sumber daya ekonomi. Faktor
produksi ini bisa dibedakan menjadi 4 faktor produksi, yakni faktor produksi alam,
tenaga kerja, modal dan faktor produklsi kewirausahaan.
1) Faktor Produksi Alam
Faktor produksi alam merupakan
faktor produksi yang disediakan oleh alam sebagai bahan mentah atau bahan baku
produksi. Faktor produksi alam ini diantaranya yaitu:
a)
Tanah sebagai sumber daya alam,
dan manusia bisa memanfaatkannya untuk dijadikan lahan pertanian, perkebunan,
peternakan, pabrik, perkebunan, tempat untuk usaha dan sebagainnya.
b)
Air dapat digunakan untuk
pengairan atau bahan baku lainnya.
c)
Hutan dapat menghasilkan bahan
mentah kayu.
d)
Barang-barang tambang, seperti
emas, bijih besi, minyak bumi, dan gas alam.
2) Faktor Produksi Tenaga Kerja
Tenaga kerja ialah sumber daya
manusia yang kemampuannya bisa digunakan untuk proses produksi. Tenaga kerja
bisa dibedakan menjadi tiga, antara lain yaitu:
a)
Tenaga kerja terlatih (trained
labour), yaitu tenaga kerja yang mempunyai ketrampilan yang terlatih,
seperti sopir, montir, penjahit dan sebagainya.
b)
Tenaga kerja terdidik (skilled
labour), yaitu tenaga kerja yang menempuh pendidikan formal. Contoh dari
tenaga kerja terdidik ini antara lain, dokter, guru, konsultan dan sebagainya.
c)
Tenaga kerja tidak terdidik dan
tidak terlatih, yaitu tenaga kerja yang tidak memiliki ketrampilan, seperti misalnya
tukang sapu, tukang sampah, dan sebagainya.
3) Faktor Produksi Modal
Modal adalah segala hasil produksi
yang dibuat oleh manusia dengan tujuan untuk menghasilkan barang atau jasa lainnya.
Modal tidak hanya berupa uang akan tetapi bisa juga berupa barang, contohnya
misalnya mesin, gedung, dan bahan mentah atau bahan baku yang dipergunakan
dalam proses produksi.
4) Faktor Kewirausahaan
Kewirausahaan ialah kemampuan
seseorang atau beberapa orang untuk menyatukan semua faktor-faktor produksi
agar bisa menghasilkan barang atau jasa tertentu. Faktor produksi kewirausahaan
adalah kemampuan menjalankan suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut bisa
berjalan secara efisien serta menguntungkan. Faktor produksi kewirausahaan
sangat besar peranannya dan sebagai penentu dalam pelaksanaan dan hasil yang
ingin dicapai.
{|CATATAN| Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai faktor produksi, kunjungi artikel berikut: 4 Macam Faktor Produksi}
{|CATATAN| Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai faktor produksi, kunjungi artikel berikut: 4 Macam Faktor Produksi}
B. Kegiatan Distribusi
Hasil produksi akan sampai ke tangan
konsumen melalui proses kegiatan yang disebut dengan distribusi. Kegiatan
distribusi adalah kegiatan untuk menyalurkan barang atau jasa dari produsen
kepada konsumen. Selain itu distribusi juga merupakan usaha untuk menambah
nilai guna suatu barang ataupun jasa.
Lalu siapa yang melakukan kegiatan
distribusi ini? Kegiatan distribusi dapat dilakukan oleh perorangan ataupun
lembaga distribusi (perantara). Lembaga maupun perorangan yang melakukan
distribusi disebut sebagai distributor. Dalam hal ini tujuan distribusi antara
lain yaitu:
1)
Menyalurkan barang dari produsen
kapada konsumen.
2)
Kebutuhan masyarakat akan
barang/jasa terpenuhi.
3)
Agar hasil produksi lebih berguna
bagi masyarakat.
4)
Agar kontinuitas produksi
terjamin.
Untuk mencapai tujuan distribusi
terdapat 3 sistem distribusi yang dapat dilakukan agar barang bisa sampai
kepada konsumen. 3 sistem distribusi tersebut antara lain yaitu:
1) Distribusi Langsung
Yaitu distribusi barang atau jasa
tanpa melalui perantara sehingga penyalurannya langsung dari produsen kepada
konsumen. Contohnya: pedagang bakso yang langsung menjual baksonya kepada
konsumen.
2) Distribusi semi langsung
Yaitu sistem distribusi dari
produsen kepada konsumen melalui pedagang perantara yang merupakan bagian dari
produsen itu sendiri. Contohnya: pabrik plastik menyalurkan plastiknya melalui
penyalur khusus.
3) Distribusi Tidak Langsung
Yaitu sistem distribusi dari
produsen kepada konsumen melalui agen, grosir, dan pedagang kecil yang
bertindak sebagai pedagang perantara.
{|CATATAN| Baca lebih lanjut mengenai sistem distribusi dalam artikel berikut: 3 Macam Sistem Distribusi}
C. Kegiatan Konsumsi
Manusia melakukan kegiatan konsumsi
bertujuan untuk memenuhi kebutuhannya. Kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
tergantung dari tujuan masing-masing individu. Kegiatan tersebut dilakukan karena
kebutuhan manusia semakin bertambah dan dihadapkan pada alat pemenuhan
kebutuhan yang jumlahnya terbatas.
Kegiatan ekonomi dalam hal produksi
dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang atau jasa untuk
memenuhi kebutuhan konsumen. Sementara distribusi adalah kegiatan menyalurkan
barang atau jasa yang telah dihasilkan oleh produsen tersebut ke tangan
konsumen. Dan konsumen merupakan sebagai pemakai barang hasil produksi
tersebut.
Konsumsi adalah
setiap kegiatan memakai, menggunakan ataupun menghabiskan kegunaan setiap barang
baik itu secara berangsur-angsur maupun secara sekaligus habis. Dalam hal ini barang
yang digunakan secara berangsur-angsur antara lain buku, tas, baju, mobil,
motor, sepeda. Sementara barang yang digunakan dengan langsung habis contohnya,
makanan dan minuman.
Lalu siapa saja yang melakukan
kegiatan konsumsi? Dalam ilmu ekonomi pelaku konsumsi bisa dikelompokkan antara
lain menjadi: rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan dan rumah tangga
negara.
Kegiatan ekonomi dilakukan oleh
rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, dan rumah tangga negara.
Kegiatan konsumsi yang dilakukan oleh setiap rumah tangga ini berbeda-beda baik
itu dilihat dari jumlahnya maupun ragamnya.
1) Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Keluarga
Rumah tangga keluarga terdiri dari
ayah, ibu, dan anak-anaknya. Keluarga merupakan sekelompok orang yang
dipersatukan oleh pertalian pernikahan dan darah. Keluarga merupakan sekumpulan
orang yang tinggal di dalam satu rumah sebagai unit terkecil di dalam sebuah
masyarakat.
Keluarga adalah kelompok yang
sering melakukan kegiatan konsumsi. Setiap anggota keluarga memiliki kebutuhan
yang berbeda-beda baik itu dilihat dari jumlah ataupun dari ragamnya. Contoh
kebutuhan anggota keluarga diantaranya makanan dan pakaian, sedangkan kebutuhan
keluarga misalnya rumah, listrik, telepon, dan sebagainya.
Tingkat konsumsi suatu keluarga
bisa berbeda dengan keluarga lainnya. Perbedaan ini terjadi lantaran dipengaruhi
bebarapa faktor, seperti pendapatan, gaya hidup, jumlah anggota kelurga, latar
belakang pendidikan, dan lingkungan tempat tinggal. Setiap rumah tangga
berupaya sedemikian rupa memenuhi kebutuhan keluarga.
2) Kegiatan Ekonomi Rumah Tangga Perusahaan
Perusahaan adalah tempat berlangsungnya
proses produksi. Saat hendak memproduksi barang, perusahaan membutuhkan bahan
baku, tenaga kerja, dan modal. Ketika perusahaan ingin menghasilkan barang ataupun
jasa maka perusahaan akan menentukan bahan baku, mesin, dan jasa tenaga kerja
apa yang akan dipakai.
Perusahaan dalam hal ini bukan hanya
sekedar melakukan kegiatan produksi saja akan tetapi juga melakukan kegiatan
konsumsi dimana perusahaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja dan modal dalam
proses produksinya.
Dalam melakukan kegiatan produksi,
perusahaan harus dapat menekan pengeluaran biaya produksi. Jika biaya produksi
bisa diperkecil maka biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang ataupun
jasa tersebut akan rendah sehingga akan berakibat pada harga barang yang
nantinya menjadi murah. Jika perusahaan tidak mampu menurunkan biaya produksi
maka kemungkinan harga barang akan menjadi mahal.
3) Kegiatan Ekonomi Negara
Pada hakikatnya Negara sama dengan
perusahaan, Negara bertindak sebagai produsen sekaligus juga sebagai konsumen.
Tujuan konsumsi negara berbeda dengan rumah tangga keluarga maupun rumah tangga
perusahaan. Konsumsi negara dalam hal ini bertujuan untuk memenuhi ataupun
melayani kebutuhan masyarakat. Biaya yang dipergunakan untuk konsumsi negara
berasal dari masyarakat itu sendiri (pajak dll).
{|CATATAN| Kurang jelas mengenai pelaku kegiatan konsumsi? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: Pelaku Kegiatan Konsumsi}
{|CATATAN| Kurang jelas mengenai pelaku kegiatan konsumsi? Baca lebih lanjut dalam artikel berikut: Pelaku Kegiatan Konsumsi}
Sumber referensi:
https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-kegiatan-ekonomi.html
http://ips-sekolah.blogspot.com/2013/03/pengertian-kegiatan-ekonomi.html
https://www.berpendidikan.com/2015/06/3-macam-kegiatan-ekonomi-beserta-contohnya.html
Posting Komentar untuk "Pengertian Kegiatan Ekonomi, Tujuan Kegiatan Ekonomi, dan Jenis Kegiatan Ekonomi"
Posting Komentar