Pengertian Pasar, Fungsi Pasar, dan Macam-Macam Pasar
Pengertian Pasar, Fungsi Pasar, dan Macam-Macam Pasar
Pasar merupakan tempat kegiatan jual
beli para pedagang dan konsumennya. Pasar bukan hanya tempat untuk melakukan
transaksi jual beli, akan tetapi digunakan oleh beberapa orang untuk
melihat-lihat atau sekedar mengetahui keadaan dan harga barang yang
bersangkutan.
Di pasar biasanya para pedagang
dan pembeli mereka melakukan transaksi jual beli barang dengan melakukan
tawar-menawar lebih dulu, beru setelah terjadi kesepakatan harga antara kedua
belah pihak dan memilih barang yang diinginkan akan terjadi transaksi jual beli.
Jenis pasar sendiri ada yang
tradisional dan ada juga yang modern. Perbedaan antara kedua pasar tersebut
sebenarnya bisa dilihat dari kualitas barang dagangannya, tempat, cara penataan
barang, dan harga barang-barangnya.
Pada dasarnya konsumen bisa
mendapatkan segala barang kebutuhannya di pasar. Dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari, manusia akan berupaya untuk memperoleh barang dan jasa. Barang dan
jasa yang diperlukan tersebut sebagian besar disediakan oleh pasar.
Kalau kita lihat di pasar, maka
kita akan melihat hal-hal yang sangat penting di pasar. Yaitu berbagai jenis
barang dagangan, penjual dan pembeli, dan adanya tawar-menawar dalam proses transaksi
jual beli.
{|CATATAN| Sebelum lebih jauh, kami sarankan anda juga membaca 2 artikel berikut:
1) Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Permintaan
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran}
{|CATATAN| Sebelum lebih jauh, kami sarankan anda juga membaca 2 artikel berikut:
1) Faktor-Faktor yang Dapat Mempengaruhi Permintaan
2) Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penawaran}
Dalam pengertian yang paling
sederhana, pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan
transaksi jual-beli. Di era globalisasi sekarang ini transaksi tidak hanya
terjadi di pasar saja akan tetapi bisa juga terjadi melalui sms ataupun secara online.
Oleh karenanya pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual
dan pembeli saja, melainkan adanya sebuah transaksi jual beli barang atau jasa
yang disepakati oleh penjual dan pembeli.
Dari penjelasan tersebut dapat
disumpulkan bahwa pengertian pasar secara luas adalah sarana bertemunya penjual
dan pembeli, baik secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan jual
beli ataupun proses terjadinya interaksi antara penjual dan pembeli untuk
mencapai sebuah kesepakatan harga dan jumlah barang atau jasa yang diperjual-belikan.
Terdapat unsur penting yang harus
dipenuhi dalam membentuk suatu pasar, yaitu adanya barang yang diperjualbelikan
meskipun barang tersebut hanya berupa sampel (contoh), adanya penjual dan pembeli
meskipun tidak bertemu secara langsung, adanya kesepakatan antara penjual dan
pembeli, dan terakhir adanya media komunikasi antara penjual dan pembeli.
Pada awalnya pasar terbentuk dalam
tingkat lokal, seiring dengan perkembangan peradaban pertukaran barang semakin
meningkat, dan lambat laun pasar menjadi sangat luas. Dimasa lalu pasar hanya ada
pada tingkat desa, kecamatan, namun sekarang pasar ada padan tingkat kota/kabupaten,
propinsi, nasional, dan bahkan tingkat internasional. Hal ini dikarenakan
meningkatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin beragam dan banyak jumlah
barang yang diperjualbelikan, dan semakin majunya berbagai macam alat
transportasi. Dan dengan diberlakukanya perdagangan bebas antara negara-negara
di dunia maka barang komoditas semakin bertambah, baik itu dari segi kuantitas
maupun dari segi kualitas.
A. Fungsi Pasar
Lebih lanjut pasar memiliki
beberapa fungsi, dalam hal ini fungsi pasar antara lain yaitu:
1) Fungsi Distribusi
Pasar memiliki fungsi distribusi
dimana pasar ini berfungsi memperlancar distribusi barang dari produsen ke
konsumen. Melalui transaksi jual-beli di pasar, produsen bisa memasarkan
barangnya baik itu secara langsung maupun tidak langsung (melalui perantara).
Melalui pasar konsumen bisa mendapatkan barang yang mereka inginkan secara
mudah dan juga cepat. Lancarnya distribusi barang dan jasa dari produsen ke
konsumen menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.
2) Fungsi Pembentuk Harga
Fungsi pembentuk harga, dalam hal
ini pasar mewujudkan kesepakatan harga antara pembeli dan penjual. Transaksi penjual
dan pembeli pada awalnya akan melakukan tawar-menawar dan nanti akhirnya akan terjadi
kesepakatan harga bersama. Tawar-menawar antara penjual dan pembeli ini
dilakukan agar terjadi kesepakatan harga diantara kedua belah pihak.
Pembeli pada umumnya membeli suatu
barang dengan memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang yang
bersangkutan, sementara pedagang pada umumnya memperhitungkan laba yang
diinginkan. Hal inilah yang mengakibatkan perbedaan harga sehingga terjadilah
tawar-menawar harga. Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional.
3) Fungsi Promosi
Promosi dalam hal ini berarti
memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat secara luas, melalui fungsi promosi
ini pasar menjual barang sekaligus juga memperkenalkan hasil produksinya kepada
masyarakat. Barang dagangan biasanya akan dipajang di tempat yang banyak
terlihat oleh konsumen.
Dengan cara memajang barang hasil
produksi tersebut diharapkan akan menarik minat konsumen untuk membeli berang
tersebut. Fungsi promosi sangat menentukan omzet penjualan apalagi jika ditunjang
dengan kualitas barang bagus dengan harga yang murah.
B. Macam-Macam Pasar
Pasar sendiri banyak sekali macamnya
dan pada dasarnya pasar bisa dibedakan menurut beberapa kriteria, berikut ini
adalah macam-macam pasar:
1) Macam Pasar Menurut Wujudnya
a) Pasar
Konkrit
Pasar konkrit yaitu pasar
nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya, seperti penjual, pembeli, serta
barang-barang yang diperjualbelikan ada disitu. Contohnya seperti pasar yang
setiap hari kita kunjungi untuk membeli barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Barang yang kita beli bisa langsung kita lihat dan kita dipilih, sehingga kita tahu
kualitas dari barang-barang tersebut. Selain itu juga antara penjual dan
pembeli dapat langsung melakukan transaksi di pasar tersebut.
b) Pasar
Abstrak
Pasar abstrak adalah pasar
yang dimana antara penjual dan pembeli dan barang yang diperjualbelikan tidak
bisa bertemu secara langsung di dalam pasar, akan tetapi transaksinya dilakukan
melalui alat komunikasi dan barang yang diperjualbelikan sudah diketahui betul-betul
oleh pembeli. Contohnya seperti saat kita ingin memesan Pizza yang bisa
dilakukan hanya dengan melalui telepon dan barang akan segera diantarkan ke
alamat kita.
2) Menurut Jenis Barang yang Diperdagangkan
a) Pasar
Barang Konsumsi
Pasar barang konsumsi adalah
pasar yang memperjualbelikan barang-barang kebutuhan sehari-hari. Contohnya,
pasar sayur, pasar ikan, pasar buah-buahan, supermarket, mall dan sebagainya.
b) Pasar
Barang Produksi
Pasar barang produksi adalah
pasar yang menyediakan berbagai keperluan faktor-faktor produksi. Contohnya
seperti pasar tenaga kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lowongan pekerjaan,
pasar modal dan sebagainya.
3) Menurut Luas Jaringan Distribusi
a) Pasar
Setempat
Pasar setempat ialah pasar
yang dipergunakan oleh masyarakat di wilayah sekitar serta melibatkan penjual
dan pembeli di sekitar daerah tersebut. Bentuk dan jenis barang yang
diperdagangkan dipasar ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya
setempat.
Contohnya seperi pasar Klewer
di Solo ataupun pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual batik hasil daerah
sekitar. Penjual di pasar ini menggunakan kain batik untuk melestarikan budaya sehingga
permintaan batik di daerah ini sangat banyak, berbeda dengan permintaan batik
di daerah lainnya.
b)
Pasar Nasional
Pasar nasional ialah pasar
yang cakupan pembelinya berada dalam wilayah suatu negara. Dalam artian penjual
dan pembelinya dari berbagai daerah di wilayah negara tersebut, dan produk yang
dijual sangat dibutuhkan oleh masyarakat negara tersebut.
c)
Pasar Regional
Pasar regional adalah pasar yang
daerah pemasarannya mencakup beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan.
Pasar regional ini pada umumnya dibawah suatu organisasi yang berada dalam
wilayah atau kawasan tersebut.
d)
Pasar International
Adalah pasar yang menyediakan
berbagai komoditas barang dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Pada umumnya
komoditas yang dijual adalah produk-produk yang dibutuhkan oleh masyarakat
dunia secara keseluruhan.
4) Menurut Waktu Penyelenggaraan
a) Pasar
Harian
Merupakan pasar yang
melakukan kegiatannya setiap hari dan menjual barang-barang kebutuhan pokok
sehari-hari. Contohnya seperti pasar induk yang terdapat di sekitar daerah kita.
b)
Pasar Mingguan
Pasar mingguan adalah pasar
yang yang dilaksakan setiap seminggu sekali. Contohnya seperti pasar hewan yang
hanya buka seminggu sekali, atau pasar lain yang bukanya seminggu sekali.
c)
Pasar Bulanan
Pasar bulanan merupakan pasar
yang kegiatannya dilakukan sebulan sekali. Pasar bulanan ini bisa kita temukan
di daerah industri atau kantor pos. Pasar bulanan ini dibuka pada saat karyawan
pabrik mendapat gaji atau pembayaran pensiunan pegawai pos.
d)
Pasar Tahunan
Yakni pasar yang diadakan hanya
setahun sekali. Pasar tahunan ini bersifat nasional ataupun internasional.
Penyelenggaraan pasar tahunan ini sebagai ajang promosi untuk produk-produk
tertentu maupun produk-produk baru. Contohnya seperti: PRJ (Pekan Raya
Jakarta), dan Pasar malam sekatenan di solo.
5) Menurut Organisasi/Strukturnya
a) Pasar
Persaingan Sempurna
Adalah pasar yang didalamnya
terdapat banyak penjual dan pembeli yang sama-sama sudah mengetahui siatuasi
pasar. Barang yang diperjualbelikan cenderung homogen (sejenis), penjual dan
pembeli tidak bebas menentukan harga karena harga sudah ditentukan oleh
kekuatan pasar. Contoh pasar persaingan sempurna antara lain, pasar buah-buahan,
pasar sayur-mayur, dan pasar tekstil di Tanah Abang.
b) Pasar
Persaingan Tidak Sempurna
Adalah pasar penjual dan
pembeli yang mempunyai kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang yang
diperjualbelikannya. Di dalam pasar persaingan tidak sempurna ini penjual dan
pembeli bisa mempengaruhi harga.
C. Harga
Harga adalah nilai tukar suatu
barang atau jasa yang dinyatakan dengan uang. Dalam ilmu ekonomi yang dimaksud
dengan harga pasar adalah harga yang disepakati oleh kedua belah pihak antara penjual
dan pembeli, dan pada harga ini barang yang diminta sama dengan jumlah barang
yang ditawarkan.
Harga pasar bisa disebut juga dengan
harga keseimbangan, hal ini karena pada harga tersebut ada keseimbangan antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan jumlah barang yang diminta seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini
melalui proses tawar-menawar terlebih dulu antara penjual dan pembeli. Harga
pasar terjadi setelah adanya sebuah kesepakatan harga diantara penjual dan
pembeli.
Sumber referensi:
http://woocara.blogspot.com/2016/01/pengertian-pasar-jenis-jenis-pasar-fungsi-pasar.html
http://www.artikelmateri.com/2017/08/pasar-pengertian-ciri-fungsi-jenis-macam-contoh.html
http://www.artikelsiana.com/2014/12/pengertian-fungsi-jenis-jenis-pasar.html
Posting Komentar untuk "Pengertian Pasar, Fungsi Pasar, dan Macam-Macam Pasar"
Posting Komentar