PERMINTAAN DAN PENAWARAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Ketika kita akan mempelajari
tentang “permintaan” (demand), maka sebaiknya kita menempatkan diri
seolah-seolah sebagai pembeli agar nantinya mudah menghayati makna dari
permintaan itu sendiri.
Sebagai contoh pada saat tahun
ajaran baru, harga buku di pasaran cenderung mengalami kenaikan karena dipicu
oleh banyaknya permintaan terhadap buku tersebut. Para siswa sangat memerlukan
buku, sehingga mereka tetap akan membelinya walaupun harganya mahal. Begitu
juga sebaliknya jika harga buku tersebut harganya turun, maka jumlah buku yang
ingin dibeli oleh masyarakat akan tetap banyak, karena didorong faktor kebutuhan.
Dari contoh tersebut, bisa
disimpulkan bahwa jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat tergantung
dari kebutuhan masyarakat terhadap suatu barang itu sendiri. Dan jumlah barang
yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai tingkat harga tertentu
disebut dengan permintaan.
{|CATATAN| Sebelum lebih jauh, untuk menambah referensi anda, kami sarankan anda juga membaca 2 artikel berikut:
1) Pengertian Pasar, Fungsi dan Macam-Macam Pasar
2) Pengertian Harga Pasar}
{|CATATAN| Sebelum lebih jauh, untuk menambah referensi anda, kami sarankan anda juga membaca 2 artikel berikut:
1) Pengertian Pasar, Fungsi dan Macam-Macam Pasar
2) Pengertian Harga Pasar}
Dalam hal ini kemampuan manusia
untuk melakukan permintaan terhadap suatu barang atau jasa sangatlah terbatas.
Keterbatasan manusia dalam melakukan permintaan ini dipengaruhi oleh
faktor-faktor tertentu. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
tersebut:
1) Harga Barang
Harga suatu barang akan turut mempengaruhi
banyaknya jumlah barang yang diminta. Apabila harga barang naik maka jumlah
barang yang diminta akan berkurang dan jika harga barang turun maka jumlah barang
yang diminta akan bertambah.
2) Pendapatan Masyarakat
Jumlah pendapatan yang didapatkan
oleh seseorang akan sangat mempengaruhi permintaan barang orang tersebut.
Apabila jumlah pendapatan rata-rata setiap orang naik maka jumlah barang yang
diminta cenderung akan bertambah. Dan sebaliknya jika jumlah pendapatan turun
ataupun tidak mempunyai pendapatan maka jumlah barang yang diminta akan turun
atau berkurang.
3) Selera Masyarakat
Selera yang dimiliki oleh
seseorang akan sangat mempengaruhi permintaannya. Jika orang tersebut sangat
menyukai suatu barang, meskipun harga barang tersebut mahal maka pembeli tersebut
tidak menghiraukan adanya kenaikan harga pada barang tersebut. Jika selera
masyarakat terhadap barang tersebut rendah maka permintaan akan barang tersebut
juga akan rendah.
4) Kualitas Barang
Setiap orang pasti menginginkan
barang yang berkualitas. Oleh karena itu kualitas ini akan sangat mempengaruhi
permintaan seseorang. Apabila kualitas suatu barang bagus dan harga barang
tersebut lebih mahal dari barang lain dalam kategori yang sama, maka kebanyakan
masyarakat cenderung akan lebih memilih membeli barang yang lebih mahal
tersebut. Dan sebaliknya apabila kualitas barangnya jelek maka permintaan
terhadap barang tersebut cenderung akan berkurang.
5) Harga Barang Lain
Banyak atau sedikitnya jumlah
barang yang diminta oleh seseorang biasanya dipengaruhi juga oleh harga dari
barang lain. Seperti misalnya jika harga kopi lebih mahal dari harga teh, maka
masyarakat cenderung akan membeli teh. Akan tetapi jika harga kopi lebih murah
dari teh maka bagi mereka yang uangnya terbatas akan membeli kopi pengganti
teh.
6) Jumlah Penduduk
Jumlah anggota keluarga yang
jumlahnya kecil akan sangat mempengaruhi jumlah permintaan. Apalagi dengan
bertambahnya jumlah penduduk suatu negara maka pasti akan sangat mempengaruhi
permintaan terhadap barang.
7) Ramalan Masa Depan
Masyarakat akan cenderung menambah
permintaan terhadap suatu barang jika barang tersebut diperkirakan dimasa yang
akan datang harganya akan naik. Akan tetapi jika harga barang tersebut cenderung
akan turun dimasa yang akan datang, maka masyarakat akan menahan diri dan
mengurangi permintaan terhadap barang tersebut.
Hubungan antara berbagai harga
dengan jumlah barang yang diminta bisa digambarkan di dalam sebuah grafik yang
disebut dengan kurva permintaan. Kurva permintaan adalah grafik
yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa
dengan harga dalam berbagai kondisi. Hubungan antara harga dengan jumlah barang
yang diminta bisa dilihat dalam sebuah daftar di bawah ini dan selanjutnya dibuat
dalam bentuk grafik.
Lebih lanjut permintaan dapat
dibedakan menjadi beberapa macam, antara lain yaitu sebagai berikut:
1) Permintaan Menurut Daya Beli Konsumen
a)
Permintaan efektif, yakni
permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli. Dalam artian permintaan
ini berasal dari konsumen yang benar-benar mempunyai kemampuan untuk membeli
barang dan melakukan sebuah transaksi.
b)
Permintaan potensial, yakni
permintaan yang didukung dengan kemampuan daya beli, akan tetapi belum
melakukan transaksi. Dalam arti permintaan ini masih berupa keinginan untuk
membeli tetapi keinginan tersebut belum dilakukan atau belum melaksanakan
transaksi.
2) Permintaan Menurut Jumlah Konsumen
a)
Permintaan pasar, yakni permintaan
yang dilakukan oleh masyarakat secara umum. Permintaan pasar ini bisa dihitung
dengan menjumlahkan seluruh permintaan masing-masing orang atau individu.
b)
Permintaan individual, yakni
permintaan dari masing-masing orang atau individu terhadap suatu barang.
Permintaan individu ini tergantung dari kemampuan masing-masing orang.
PENAWARAN
Untuk memenuhi kebutuhan akan
permintaan barang maupun jasa masyarakat dibutuhkan kesediaan para produsen
dalam memperoduksi berbagai barang pada tingkat harga, yang disebut sebagai
penawaran. Penawaran ini dilakukan oleh pedagang atau produsen sebagai
penghasil barang.
Produsen berusaha untuk memproduksi
berbagai jenis barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Seluruh
barang dan jasa yang dihasilkan tersebut kemudian akan ditawarkan kepada
konsumen.
Tinggi atau rendahnya jumlah
barang yang ditawarkan oleh produsen tergantung dari harga barang itu sendiri.
Jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan cenderung akan bertambah,
dan sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang ditawarkan
cenderung akan berkurang.
Oleh karena itu bisa disimpulkan
bahwa, Penawaran adalah kesediaan penjual untuk menjual berbagai
barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu. Dalam hal ini
pengertian penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan
dan tingkatan harga.
Lebih lanjut terdapat faktor-faktor
yang mempengaruhi produsen dalam menentukan penawaran, faktor-faktor tersebut antara
lain yaitu:
1) Biaya Produksi
Untuk menghasilkan suatu barang
pasti menimbulkan biaya produksi. Dan tinggi rendahnya biaya produksi yang
dikeluarkan ini nantinya akan menentukan pula harga jugal barang. Jika biaya
produksi suatu barang/jasa tinggi maka produsen akan mengurangi jumlah produksi
barang/jasa tersebut dan akibatnya penawaran akan berkurang. Dan sebaliknya
apabila biaya produksi murah maka produsen akan semakin banyak menghasilkan
barang dan otomatis penawaran akan bertambah.
2) Teknologi
Teknologi yang dipakai oleh
produsen dalam memproduksi barang akan mempengaruhi jumlah serta kualitas dari barang
hasil produksi. Semakin tinggi teknologi yang dipergunakan maka kualitas dan
jumlah barang yang dihasilkan akan bertambah dan otomatis akan berpengaruh pada
naiknya jumlah penawaran.
3) Harapan Akan Mendapatkan Laba
Harapan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba yang banyak mendorong para produsen berlomba untuk meningkatkan
jumlah produksinya, memperluas dan mengambangkan usahanya agar bisa mendapatkan
keuntungan yang besar tersebut.
4) Faktor-Faktor Non Ekonomi
Faktor non ekonomi seperti halnya,
bencana alam, kebijakan pemerintah, larangan impor, dan sebagainya, akan sangat
berpengaruh pada penawaran yang dilakukan oleh produsen.
Lalu bagaimana hubungan antara
harga dengan jumlah barang yang ditawarkan? Seperti yang dikatakan dalam bunyi
hukum penawaran “Jika harga barang yang ditawarkan naik, maka jumlah barang
yang ditawarkan akan bertambah dan sebaliknya, jika harga barang turun, maka jumlah
barang yang ditawarkan akan berkurang.”
Antara harga dengan penawaran ada
suatu hubungan yang lurus dimana harga berbanding lurus dengan penawaran. Lebih
jelasnya perhatikan tabel dibawah ini:
Tabel harga dan jumlah
penawaran per butir telur
Dari tabel tersebut bisa dibuat
suatu grafik yang disebut dengan kurva penawaran. Perhatikan kurva dibawah. Kurva
penawaran sendiri adalah grafik yang menggambarkan sifat hubungan antara
harga suatu barang dengan jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan
tempat tertentu.
Kurva penawaran
Sumber referensi:
http://www.ilmu-ekonomi-id.com/2015/12/permintaan.html
https://khanfarkhan.com/faktor-yang-mempengaruhi-permintaan-suatu-barang/
https://www.ekonomi-holic.com/2015/01/permintaan-penawaran-harga-keseimbangan.html
https://www.hestanto.web.id/permintaan-dan-penawaran/
Posting Komentar untuk "PERMINTAAN DAN PENAWARAN"
Posting Komentar