Mengenal Masa Pra Aksara
Mengenal Masa Pra Aksara
Masa pra aksara adalah salah satu
periode dalam kehidupan manusia ketika manusia sama sekali belum mengenal
tulisan. Praaksara berasal dari gabungan kata, yakni pra dan aksara. Pra
berarti sebelum dan aksara berarti tulisan. Dengan begitu, yang dimaksud dengan
masa praaksara adalah masa sebelum manusia mengenal tulisan.
Masa praaksara disebut juga dengan
masa nirleka (nir berarti tidak ada, dan leka berarti
tulisan), yakni sebuah masa tidak ada tulisan. Masa praaksara dikenal juga
dengan sebutan masa prasejarah. Lalu kenapa tulisan menjadi pembatas waktu masa
praaksara? Aksara atau tulisan merupakan hasil kebudayaan manusia. Fungsi utama
dari aksara/tulisan adalah untuk berkomunikasi dan membaca mengenai sesuatu.
Seorang manusia yang sudah
mengenal tulisan, biasanya akan meninggalkan catatan-catatan tertulis kepada
generasi berikutnya. Catatan tersebut bisa berupa batu bertulis (prasasti)
ataupun naskah-naskah kuno. Dari catatan tertulis tersebut itulah, kita bisa
mengetahui bagaimana kehidupan orang-orang zaman dulu. Dengan begitu penemuan
aksara adalah faktor penting untuk mengetahui bagaimana suatu peradaban.
{|CATATAN| Agar lebih memahami pembahasan ini, kami sarankan Anda juga membaca 4 artikel berikut:
1) Pembagian 4 Zaman Berdasarkan Geologis
2) Zaman Batu dan Zaman Logam
3) Pengertian Zaman Batu, Pembagian dan Peninggalan Zaman Batu
4) Pembagian Masa Berdasarkan Perkembangan Kehidupan}
{|CATATAN| Agar lebih memahami pembahasan ini, kami sarankan Anda juga membaca 4 artikel berikut:
1) Pembagian 4 Zaman Berdasarkan Geologis
2) Zaman Batu dan Zaman Logam
3) Pengertian Zaman Batu, Pembagian dan Peninggalan Zaman Batu
4) Pembagian Masa Berdasarkan Perkembangan Kehidupan}
Lalu kapan waktu dimulai dan
berakhirnya masa praaksara? Masa praaksara dimulai sejak manusia ada, itu
adalah titik dimulainya masa praaksara. Sementara waktu berakhirnya masa
praaksara ialah setelah manusia mulai mengenal tulisan. Berakhirnya masa
praaksara tidaklah sama bagi tiap-tiap bangsa. Contohnya misalnya seperti
bangsa Mesir dan Mesopotamia, mereka sudah mengenal tulisan kira-kira 3.000
tahun sebelum Masehi. Itu artinya, mereka sudah meninggalkan masa praaksara
kira-kira 3.000 tahun sebelum Masehi.
Sementara itu masyarakat Indonesia
mulai mengenal tulisan sekitar abad ke-5 Masehi. Ini diketahui dari Yupa (batu bertulis
peninggalan kerajaan Kutai) yang ada di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Dengan
begitu, bangsa Indonesia sudah meninggalkan masa praaksara pada abad ke-5
Masehi.
Sebagaimana telah dijelaskan
sebelumnya, pada masa praaksara manusia belum mengenal tulisan, oleh karena itu
tidak ada peninggalan tertulis dari masa praaksara. Lalu, bagaimana caranya
mengetahui kehidupan manusia pada masa tersebut? Kehidupan manusia pada masa
praaksara bisa dipelajari melalui peninggalan-peninggalan yang ditinggalkan oleh
manusia yang hidup pada masa itu.
Peninggalan tersebut bisa berupa
artefak dan fosil. Artefak dapat membantu untuk memperkirakan bagaimana
perkembangan kehidupan manusia, sementara fosil membantu untuk mengetahui
pertumbuhan fisik makhluk hidup pada masa praaksara.
Periodisasi Masa Praaksara
Sejarah alam semesta jauh lebih
panjang apabila dibandingkan dengan sejarah kehidupan manusia. Manusia sendiri
pertama kali ada di bumi kira-kira tiga juta tahun yang lalu. Untuk mengetahui
perkembangan manusia sejak awal kehidupannya, maka kita perlu mempelajari
periodisasi atau pembabakan zaman di muka bumi. Pembabakan ini dibagi secara
geologis, arkeologis, dan perkembangan kehidupan manusia.
Sumber referensi:
https://sijai.com/zaman-praaksara-di-indonesia/
http://www.artikelmateri.com/2016/08/kehidupan-pada-masa-pra-aksara-indonesia-kelas-7.html
Posting Komentar untuk "Mengenal Masa Pra Aksara"
Posting Komentar