3 Macam Iklim di Indonesia
3 Macam Iklim di Indonesia
Indonesia
adalah negara yang memiliki letak yang strategis menurut geografis dan
astronomis sehingga hal ini menjadikan Indonesia mempunyai iklim tersendiri.
Macam-macam iklim di Indonesia antara lain iklim tropika (iklim panas), iklim
laut dan iklim musim (iklim muson). Dari ketiga iklim tersebut yang paling
dikenal oleh orang banyak dan melekat dengan Indonesia yaitu iklim panas atau
iklim tropis.
Iklim tropis
ini adalah iklim yang dimiliki oleh wilayah ataupun negara yang terletak
disekitar garis khatulistiwa sehingga banyak dari negara lain yang tidak
memiliki iklim tropis ini. Hal ini pun membuat para wisatawan dari berbagai
mancanegara senang berkunjung ke Indonesia. Berkunjungnya turis-turis ke
Indonesia untuk berjemur dibawah teriknya matahari terutama negara-negara yang
memiliki iklim sub tropis. Berikut akan dijelaskan mengenai macam-macam iklim
di Indonesia.
Iklim Tropika/Tropis (Iklim Panas)
Macam-macam
iklim di Indonesia yang pertama yaitu iklim tropika. Iklim ini dipengaruhi oleh
letak astronomis Indonesia yang berada di garis khatulistiwa sehingga menjadikan Indonesia mempunyai iklim
tropika atau iklim panas.
Iklim tropika
atau tropis yang sering disebut sebagai iklim panas ini adalah iklim yang berada
di 23,5 derajat-40 derajat LU/LS dan hampir mencapai 40% dari permukaan bumi.
Di Indonesia biasanya disebut sebagai musim paceklik atau musim panas yang
berkepanjangan dimana mempunyai suhu tinggi yang terjadi sekitar tahunan.
Terkadang
masyarakat Indonesia suka mengeluh dengan cuaca yang panas karena menyebabkan
banyak sekali kerugian yang dialami warga Indonesia. Namun tidak semata-mata
iklim tropis ini hanya membuat kerugian bagi warga Indonesia akan tetapi masih banyak
terdapat beberapa keuntungan antara lain adalah
a)
Indonesia
memiliki curah hujan yang cukup sehingga menjadikan tanah di Indonesia menjadi
subur dan banyak tumbuhan yang cocok untuk di tanam di Indonesia.
b)
Sinar
matahari yang terik menjadikan banyak wisatawan berkunjung ke Indonesia untuk
sekedar berjemur.
c)
Tanaman
tumbuh dengan subur karena mendapat sinar matahari yang cukup.
Iklim Laut dan Penjelasannya
Macam-macam iklim di Indonesia yang kedua yaitu iklim laut. Iklim laut ini
terjadi di Indonesia karena sebagian besar wilayah Indonesia adalah berupa
lautan. Dengan adanya sungai, danau, samudera, laut dan lain-lain menjadikan negara
ini kaya akan objek dan tempat wisata alam. Sehingga dapat memberikan manfaat
bagi kelangsungan hidup masyarakat.
Iklim laut adalah iklim yang banyak mendatangkan hujan yang bersifat lembab
dan menjadikan Indonesia mengalami musim hujan yang berkepanjangan. Iklim laut meliputi
daerah sub tropis, iklim tropis, dan iklim sedang.
Iklim sub tropis merupakan daerah tinggi atau daerah pegunungan yang
terletak di daerah tropis maupun sub tropis. Hal ini mengakibatkan kekeringan
bagi masyarakat yang berada di daerah pegunungan.
Biasanya di saat musim tropis dan sub tropis, suhu rata-rata tahunan rendah
dan mengakibatkan sering terjadinya hujan badai yang tentu saja sangat
membahayakan keberadaan bagi masyarakat Indonesia.
{|CATATAN| Kerena pembahasan ini saling berkaitan, jadi pastikan anda juga membaca artikel berikut:
1) 7 Lapisan Atmosfer Bumi dan Manfaatnya
2) Jenis-Jenis Cuaca dan Iklim
3) Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
4) Faktor dan Klasifikasi Iklim
5) Pengaruh Iklim dan Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia
6) Pengertian Perubahan Iklim Menurut Para Ahli
7) 8 Dampak Perubahan Iklim
8) Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
9) Cara untuk Mengatasi Perubahan Iklim}
Iklim Musim (Iklim Muson)
Macam-macam iklim di Indonesia yang ketiga yaitu iklim musim atau iklim
muson. Iklim ini terjadi karena adanya pengaruh angin muson yang berhembus di
Indonesia dan berganti arah setiap 6 bulan sekali. Hembusan angin muson ini
akan memberikan pengaruh negatif maupun positif.
Angin muson terdiri atas angin muson timur laut dan angin muson barat daya.
Sebenarnya karena adanya dua musim ini menjadikan Indonesia mempunyai dua musim
yang berbeda yaitu musim kemarau dan musim penghujan.
1) Angin Muson Timur Laut
Angin ini
bertiup dari arah timur laut yang membawa sejumlah partikel-partikel gurun
(melewati gurun pasir). Hal ini berakibat Indonesia mengalami musim kemarau
atau hujan yang tidak kunjung datang. Biasanya angin ini bertiup pada bulan
tertentu dari bulan April sampai Oktober sehingga dapat dipastikan bahwa akan
ada musim kemarau yang berkepanjangan.
Angin musim
ini sangat merugikan bagi makhluk hidup karena terdapat banyak sekali kerugian
diantaranya:
a)
Hasil panen
semakin menurun.
b)
Petani
mengalami musim paceklik.
c)
Tingkat kesuburan
tanaman semakin berkurang.
d)
Sulit
menemukan sumber air.
e)
Hewan
kesulitan mencari sumber air.
Namun disisi
lain terdapat keuntungan dari angin musim timur laut ini antara lain:
a)
Tidak adanya
hambatan dalam beraktivitas diluar.
b)
Matahari
bersinar cerah sehingga cocok untuk berjemur.
c)
Mempercepat
proses pengeringan padi bagi petani.
2) Angin Muson Barat Daya
Angin muson
barat daya adalah angin yang bertiup dari arah barat daya atau benua Asia. Dengan
adanya hembusan dari arah barat daya ini menjadikan Indonesia mengalami musim
penghujan. Dimana angin tersebut membawa uap air yang banyak dari samudera-samudera
yang sudah dilaluinya. Angin muson ini berhembus dari bulan Oktober hingga
bulan April.
Angin muson
barat daya (musim penghujan) mempunyai dampak positif maupun negatif bagi
makhluk hidup dan alam. Dampak positif dari angin muson barat daya antara lain:
a)
Panen semakin
menguntungkan.
b)
Menyuburkan
panen.
c)
Manusia tidak
kesulitan mencari sumber air.
d)
Tingkat
kesuburan tanaman semakin berkembang.
e)
Hasil panen
semakin meningkat.
f)
Tidak
kekurangan sumber air.
g)
Hasil panen
subur-subur.
h)
Hewan juga
tidak kesulitan dalam mencari air.
i)
Tumbuhan
semakin subur, indah dan lebat.
Begitu banyak
manfaat ketika musim hujan tiba tentunya sangat menguntungkan bagi kehidupan
manusia sehari-hari. Dampak negatif dari angin muson barat daya antara lain:
a)
Banyak
berkembangnya bibit penyakit.
b)
Lingkungan
menjadi becek dan kotor.
c)
Hujan terus
menerus dapat mengakibatkan banjir.
d)
Perkembangbiakan
serangga semakin meningkat.
e)
Sebagian petani
gagal panen karena hujan berkepanjangan.
Itulah ketiga macam iklim
yang ada di Indonesia beserta dampak negatif dan positifnya yang bisa Anda
ketahui dengan lengkap.
Penulis: Kazou Media
Penulis: Kazou Media
Posting Komentar untuk "3 Macam Iklim di Indonesia"
Posting Komentar