Apa Itu Konservasi Laut? Dan Apa Tujuannya?

Apa Itu Konservasi Laut? Dan Apa Tujuannya?

Sumber Daya Alam atau SDA merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak bisa dipisahkan dair kehidupan manusia. Sumber daya alam yang berguna dalam menopang kehidupan manusia patut untuk dilestarikan dan dijaga keberadaannya. Salah satu bentuk pelestarian atau konservasi alam yang tergolong sangat penting adalah konservasi laut.

Konservasi laut menjadi hal yang sangat penting karena laut itu sendiri merupakan sebuah ekosistem alam yang sangat penting dan memiliki peran yang sangat besar bagi kehidupan manusia ataupun segala makhluk hidup yang berada didalamnya. Dan bagi Anda yang belum mengetahui lebih dalam mengenai konservasi ini, maka berikut ini merupakan ulasannya untuk Anda. 

Definisi Konservasi Laut

Sebelum membahas lebih jauh, agaknya Anda harus terlebih dahulu memahami apa yang dinamakan sebagai konservasi laut itu sendiri. Konservasi dapat diartikan sebagai sebuah upaya atau usaha yang dilakukan dalam rangka pemeliharaan atau perlindungan yang bertujuan untuk mencegah kerusakan atau kemusnahan dengan cara mengawetkan dan juga pelestarian.

Sementara itu, jika dilihat dari perspektif ilmu lingkungana atau ekologi, konservasi dapat diartikan sebagai sebuah upaya yang efisien dari penggunaan energi, tranmisi, atau distribusi yang bertujuan untuk mengurangi penggunaan atau konsumsi energi. Selain itu, konservasi juga bisa diartikan sebagai sebuah upaya atau usaha perlindungan dan pengelolaan terhadap lingkungan ataupun sumber daya alam dengan sangat hati-hati.

Dan untuk selanjutnya, yang dinamakan sebagai Konservasi Laut adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk melindungi dan mengembangkan segala potensi yang ada di dalam ekosistem laut dan juga segala faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga akan tercipta sebuah kondisi kelestarian ekosistem laut itu sendiri.

{|CATATAN| Pastikan Anda juga membaca artikel terkait berikut ini:
1) Pengertian dan Macam-Macam Siklus Air / Siklus Hidrologi 
2) Ketahui Beberapa Karakteristik Perairan Laut 
3) Perairan Laut Indonesia dan Potensinya yang Besar 
4) Penyebab, Dampak, dan Cara Penanggulangan Pencemaran Laut 
5) Penjelasan Mengenai Konservasi Air Tanah}

Bagian-Bagian dari Konservasi Laut

Ada beberapa bagian dari konservasi laut yang kesemuannya merupakan sebuah usaha konservasi atau pelestarian dan masih termasuk dalam lingkungan perairan atau laut. Dan berikut ini merupakan ulasannya untuk Anda.

1.   Konservasi Ekosistem Pantai

Bagian konservasi laut yang pertama adalah konservasi ekosistem pantai. Pantai sebagai sebuah ekosistem yang terletak diantara garis air surut paling rendah dengan air pasang paling tinggi. Ekosistem pantai ini berada pada sekitar daerah rendah yang memiliki dasar berbatu dan berkerikil serta mengandung flora dan juga fauna dalam jumlah yang terbatas.

Pantai sebagai salah satu bagian dari konservasi laut menjadi hal yang penting untuk dikonservasi karena saat ini sudah banyak sekali pantai-pantai yang ada di Indonesia dan mengalami abrasi. Tingkat abrasi yang ada di banyak pantai tersebut juga tergolong beragam mulai dari tingkat yang rendah, sedang, hingga pada tingkat yang tinggi.

Dan ketika pantai mengalami abrasi, maka sudah saatnya dilakukan upaya konservasi pantai. Upaya konservasi dari pantai ini dapat dilakukan dengan cara-cara yang berwawasan konservasi laut dan mulai melakukan tindakan nyata bukan hanya sekedar upaya yang bersifat teoritis saja.

Salah satu cara untuk melakukan konservasi pantai adalah dengan melakukan penanaman tanaman bakau di pinggir pantai. Tanaman bakau memang menjadi salah satu upaya yang sangat efektif untuk mencegah dan mengurangi tingkat abrasi di suatu pantai.

2.   Konservasi Ekosistem Estuari

Selanjutnya, bagian kedua dari konservasi laut adalah konservasi ekosistem estuari. Estuari merupakan bagian dari perairan laut yang mana dapat diartikan sebagai sebua perairan semi tertutup. Ekosistem estuari ini berada pada bagian hilir sungai dan masih memiliki hubungan langsung dengan laut sehingga konservasi ini masuk kedalam bagian dari konservasi laut.

Konservasi ekosistem estuari menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan karena daerah ini menjadi wilayah dengan tingkat kesuburan yang cukup tinggi dikalangan ekosistem laut. Bahkan, daerah ini menjadi suatu daerah ekosistem yang sangat produktif dan setara dengan hutan hujan tropis dan juga terumbu karang.

Selain itu, konservasi laut juga menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan pada ekosistem ini karena ekosistem estuaria memiliki dampak atau pengaruh yang cukup besar terhadap organisme laut. Ancaman-ancaman yang bisa merusak ekosistem estuaria adalah ancaman pendangkalan, pencemaran, dan juga ancaman eutrofikasi.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada ekosistem estuari. Cara tersebut diantaranya adalah dengan memperbaiki daerah lahan atas, pemanfaatan sumberdaya perairan atau laut secara optimal, dan juga konservasi hutan mangrove atau bakau. Cara-cara ini menjadi bagian dari konservasi laut yang juga bisa melestarikan ekosistem estuari yang selama ini dianggap kurang berperan dalam ekosistem laut.

3.   Konservasi Mangrove dan Hutan Bakau

Jika Kita membicarakan masalah konservasi laut, maka peran dari hutan mangrove atau hutan bakau akan menjadi sangat penting untuk dilestarikan. Hal ini sesuai dengan peran dari mangrove ataupun bakau tersebut yang dapat difungsikan sebagai sebuah perisai untuk melindungi ekosistem perairan Kita.

Konservasi laut dalam bidang hutan mangrove ataupun hutan bakau ini juga menjadi sangat penting karena fungsi dan peran dari hutan mangrove dan bakau ini sangat penting. Untuk itulah didasari dari pentingnya dan krusialnya peran dari hutan mangrove ataupun bakau tersebut, dibutuhkan suatu upaya dan strategi yang sangat efektif untuk merencanakan dan mengelola pembangunan ekosistem hutan mangrove dan juga bakau.

Ada beberapa tahap atau langkah dalam melakukan konservasi hutan mangrove atau bakau sebagai bagian dari konservasi laut. Tahapan tersebut diantaranya adalah dengan melakukan tahap restorasi, tahap reorientasi, tahap reabilitasi, tahap responsibility, dan yang terakhir adalah tahap regulasi.

Dan tahap-tahap tersebut harus dilakukan secara menyeluruh sebagai upaya konservasi perairan laut yang terintergrasi dan tidak hanya pada satu area saja.

Itulah beberapa penjelasan mengenai konservasi laut yang bisa Anda ketahui lebih lanjut. Tentunya yang perlu diperhatikan adalah dengan memberikan perhatian yang lebih sehingga kelestarian laut akan semakin terjaga.

Penulis: Kazou Media