Jenis-Jenis Cuaca dan Iklim
Jenis-Jenis Cuaca dan Iklim
Cuaca dan
iklim merupakan kondisi fisik alam yang saling berhubungan. Keduanya bisa
diklasifikasikan melalui suatu perhitungan yang telah dilakukan oleh para ilmuwan.
Hal tersebut terlihat karena iklim dilihat dari rata-rata cuaca yang ada di suatu
daerah. Karena itu mari di simak pengertian cuaca dan iklim di suatu daerah.
Pengertian Jenis-Jenis Cuaca
Dalam
pembahas pengertian cuaca dan iklim, Cuaca adalah kondisi atau keadaan suatu
udara dalam periode atau jangka waktu tertentu di suatu daerah. Terjadinya
cuaca dipengaruhi oleh banyak hal seperti temperature suhu, kelembapan suatu
udara yang disingkat menjadi tingkat kebasahan udara, corona (plasma yang
mengelilingi matahari dan bintang di angkasa, dan garis lintang bumi (garis
lintang bumi member pengaruh berupa sudut pemanasan matahari ke bumi).
Suatu ilmu
yang mempelajari cuaca disebut meteorologi. Badan meteorology dan geofisika
atau disingkat BMKG bertugas mencatat serta menyelidiki setiap perubahan cuaca
beserta aktivitas udara yang ada di berbagai wilayah.
Setelah
mengetahui pengertian cuaca dan iklim, akan dijabarkan cuaca yang dibedakan
lagi menjadi beberapa akibat terbentuknya bumi. Berikut penjabarannya:
1. Cuaca Cerah
Cuaca ini
mempunyai ciri-ciri matahari bersinar cerah, udara terasa sejuk tidak begitu
terasa panas. Awan terlihat sangat putih disertai warna langit yang begitu
kebiruan. Pada saat terbit dan tenggelam, matahari akan terlihat sangat jelas
hingga semburat cahaya jingganya menyorot ke berbagai arah.
2. Cuaca Panas
Pada saat
cuaca ini tepat pada siang hari kurang lebih jam 12.00. Pada saat itu panas
matahari akan terasa sangat menyengat tubuh. Terlihat matahari berada tepat di atas
kepala, sehingga suhu sangat terasa panas. Awan berwarna putih dengan langit
yang begitu jelas kebiruan.
3. Cuaca Berawan
Pengertian
cuaca dan iklim dalam macam cuaca ini
mempunyai ciri-ciri angin terasa berhembus lebih cepat, sinar matahari terasa
lebih redup sehingga udara tidak terasa panas. Awan-awan yang ada akan
bergerombol hingga membentuk awan yang besar hingga berubah menjadi mendung.
Awan akan berwarna putih keabuan yang akan menandakan datangnya hujan jika
kondisi sekelilingnya mendukung.
4. Cuaca Hujan
Pada saat
cuaca seperti ini semua kondisi yang ada akan berubah. Mulai dari awan yang
berwarna gelap kehitaman, udara yang lebih dingin hingga udara yang berhembus
lebih kencang dari biasanya. Selain itu sinar matahari seolah-olah akan
tenggelam dalam kumpulan awan yang berwarna hitam tersebut. Terjadinya hujan
merupakan hasil pengolahan yang disebut daur air mulai dari penguapan air
akibat sinar matahari hingga turun menjadi sebuah hujan baik itu rintik-rintik maupun
hujan deras.
5. Cuaca Berangin
Pada cuaca
ini angin bergerak lebih cepat dari biasanya. Ia akan menerjang dan membawa
benda-benda lebih ringan yang ia lalui. Pepohonan akan bergerak ke sana kemari
terkadang hingga ada yang roboh. Kecepatan angin ini bisa diukir menggunakan
sebuah alat yang disebut anemometer. Pada saat berangin, cuaca juga akan
terlihat mendun.
{|CATATAN| Kerena pembahasan ini saling berkaitan, jadi pastikan anda juga membaca artikel berikut:
1) 7 Lapisan Atmosfer Bumi dan Manfaatnya
2) Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
3) Faktor dan Klasifikasi Iklim
4) 3 Macam Iklim di Indonesia
5) Pengaruh Iklim dan Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia
6) Pengertian Perubahan Iklim Menurut Para Ahli
7) 8 Dampak Perubahan Iklim
8) Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
9) Cara untuk Mengatasi Perubahan Iklim}
{|CATATAN| Kerena pembahasan ini saling berkaitan, jadi pastikan anda juga membaca artikel berikut:
1) 7 Lapisan Atmosfer Bumi dan Manfaatnya
2) Unsur-Unsur Cuaca dan Iklim
3) Faktor dan Klasifikasi Iklim
4) 3 Macam Iklim di Indonesia
5) Pengaruh Iklim dan Perubahan Iklim Terhadap Kehidupan Manusia
6) Pengertian Perubahan Iklim Menurut Para Ahli
7) 8 Dampak Perubahan Iklim
8) Faktor-Faktor Penyebab Perubahan Iklim
9) Cara untuk Mengatasi Perubahan Iklim}
Berikut Merupakan Pengertian dan Jenis-Jenis Iklim
Dalam
pembahas pengertian cuaca dan iklim, iklim adalah suatu rata-rata yang diambil
dari cuaca di suatu daerah dengan periode atau jangka waktu yang lama. Iklim
ditentukan melalui berbagai perhitungan dengan klasifikasi yang berbeda mulai
dari klasifikasi klopen, Schmidt-Fergusson, oldeman, dan F.Junghuhn.
Semua klasifikasi
tersebut menciptakan kriteria iklim yang bermacam mulai dari yang tropis atau
curah hujan tinggi hingga yang rendah. Iklim dipengaruhi oleh factor dari dalam
dan dari luar bumi. Faktor dari dalam itu meliputi temperature, topografi,
bentuk muka bumi, letak geografis, garis khatulistiwa yang mengenai suatu
daerah, dan lain sebagainya.
Setelah mengetahui
pengertian cuaca dan iklim, klasifikasi iklim dihitung berdasarkan curah hujan,
temperature udara di suatu daerah serta endapan dari pelapukan suatu kelompok
tanaman. Klasifikasi ini disebut klasifikasi Klopen dan inilah yang sering
digunakan dalam menentukan suatu iklim di Indonesia. Ia membagi iklim menjadi
beberapa kelompok. Seperti berikut ini:
1. Iklim A
Iklim tropis yang memiliki
temperature dingin kurang dari 180. Iklim ini terletak pada garis 00
– 2310 LU/LS. Pada iklim ini cuaca hujan cukup tinggi sehingga
banyak tanaman yang mampu tumbuh dan berkembang secara subur. Pada iklim ini hanya
terjadi 2 macam musim yaitu musim hujan dan kemarau. Iklim ini yang ada di
Indonesia dan sekitarnya.
2. Iklim B
Iklim
gurun atau subtropics yang memiliki temperature panas yang berlebih. Ia terletak
antara 2310 - 400 LU/LS. Iklim ini merupakan peralihan
antara iklim tropis menuju iklim sedang. Pada iklim ini terjadi 4 musim yaitu
musim panas, gugur, semi, dan hujan. 4 musim ini biasanya hanya ada di Negara
luar Indonesia.
3. Iklim C
Pengertian
cuaca dan iklim menjabarkan iklim sedang dengan temperature antara -30
- 180. Ia teletak antara 400 - 6610 LU/LS.
Pada iklim ini memiliki cuaca yang sering berubah-ubah dengan tekanan yang
besar. Bahkan karena perubahan yang tiba-tiba bisa saja menimbulkan badai
dengan skala kecil maupun besar.
4. Iklim D
Iklim
salju dengan temperature 100 dan Iklim E: iklim kutub dengan
temperature di bawah -100. Kedua iklim ini bisa dijadikan satu
menjadi iklim kutub. Ia terletak antara 66,50 - 900 LU/LS.
Ciri iklim ini yaitu suhu udara yang sangat dingin dengan jangka waktu yang
lama sedangkan musim panas berlangsung cukup singkat. Iklim ini berada di
daerah yang dekat dengan kutub utara dan kutub selatan. Walaupun suhunya
terlalu dingin, namun masih saja ada manusia dan hewan maupun tumbuhan yang
bisa tinggal dan menetap menjadi sebuah perkampungan.
Pengertian
cuaca dan iklim akan dibahas berbarengan dengan penjelasan macam-macam dari
cuaca dan iklim tersebut. Untuk itu pahami benar cuaca dan iklim agar
mengetahui bagaimana bersikap ketika mengatasi cuaca dan iklim yang beragam.
Penulis: Kazou Media
Posting Komentar untuk "Jenis-Jenis Cuaca dan Iklim"
Posting Komentar