Mengenal Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Mengenal Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Ilmu geografi merupakan salah satu
ilmu pengetahuan
yang terbilang penting bagi kehidupan. Hal ini dikarenakan ilmu geografi yang
membahas mengenai seluk beluk permukaan bumi, sangat kita butuhkan sebagai
media atau sarana untuk memahami bumi lebih baik lagi. Dan bagian yang tidak
terpisahkan dari geografi adalah tentang dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh,
dan sistem informasi geografis.
Ketiga hal tersebut merupakan hal
yang sangat penting untuk ilmu geografi. Ketiga hal ini juga sangat erat
kaitannya dengan peta yang menjadi komponen penting bagi ilmu geografi. Bagi
Anda yang belum mengenal dekat tentang dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh,
dan sistem informasi geografis, maka uraian informasi ini akan sangat berguna
untuk Anda.
Dasar-dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Seperti yang telah disinggung
sebelumnya, dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi
geografis merupaka
bagian yang tidak terpisahkan dari ilmu geografi itu sendiri. Namun sebenarnya
apa sih definisi atau pengertian mengenai ketiga hal tersebut?
Jadi, dasar-dasar pemetaan, pengindraan
jauh, dan sistem informasi geografis merupakan
satu kesatuan yang sangat bermanfaat terutama bagi keperluan peta dan pemetaa
di dalam ilmu geografi. Walaupun ketiga hal tersebut merupakan tiga hal yang
berbeda secara konteks, akan tetapi ketiga hal tersebut saling melengkapi satu
sama lain.
Dasar-dasar pemetaan, pengindraan
jauh, dan sistem informasi geografis, akan diawali dengan definisi dari
dasar-dasar pemetaan terlebih dahulu. Jadi, pada dasarnya dasar-dasar pemetaan
tersebut merupakan suatu basic skill atau
skill dasar yang sangat dibutuhkan dalam pembuatan peta. Dasar-dasar pemetaan
ini merupakan kumpulan dari teknik atau cara-cara untuk membuat peta yang benar
dan sesuai dengan aturan.
Dasar-dasar pemetaan terbilang
penting karena peta merupakan sebuah data yang memegang peranan yang sangat
vital di dalam ilmu geografi. Dasar-dasar pemetaan juga memenuhi syarat-syarat
pemetaan yang benar, yaitu unsur-unsur yang harus ada dalam suatu peta, dan
unsur-unsur tersebut diantaranya judul, skala, tanda arah/orientasi, simbol, lettering, legenda, inset, garis
astronomis, garis tepi, sumber dan tahun pembuatan, dan yang terakhir adalah
tata warna.
Kemudian hal kedua yang akan
dibahas dari dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi
geografis adalah pengindraan jauh. Pengindraan jauh sendiri dapat diartikan
sebagai sebuah teknik ataupun cara yang bisa dilakukan untuk memperoleh
informasi mengenai suatu sasaran atau objek yang berupa wilayah ataupun
fenomena geosfer.
Cara tersebut dilakukan dengan
cara menggunakan suatu alat yang dilakukan tanpa menyentuh atau melalui kontak
langsung dengan objek atau wilayah yang bersangkutan atau yang akan dikaji.
Pengindraan jauh sendiri terbagi
menjadi dua, yaitu adalah pengindraan jauh dari udara dan juga pengindraan jauh
dari ruang angkasa. Pengindraan jauh dari udara umumnya menggunakan pesawat
terbang sebagai alat untuk memperoleh informasi untuk pengindraan jauh
tersebut. Sementara itu, pengindraan jauh dari ruang angkasa dilakukan dengan
media satelit. Satelit tersebut akan diberikan sebuah sensor yang bisa membantu
untuk mendapatkan data mengenai suatu
objek atau wilayah yang akan dikaji.
Dan hal terakhir yang akan dibahas
dari dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis,
adalah mengenai sistem informasi geografis. Jika dilihat dari pengertiannya,
sistem informasi geografis atau yang bisa disingkat sebagai SIG, merupakan
suatu sistem yang dibuat khusus yang bertujuan untuk mengolah data. Data yang
dimaksud adalah data yang memiliki informasi mengenai data spasial atau data
keruangan.
Sistem informasi geografis ini
juga seringkali digunakan untuk pembuatan peta digital yang dilakukan dengan
menggunakan bantuan dari komputer. Walaupun pada kenyataannya sistem informasi
geografis tidak hanya bisa digunakan untuk membuat sebuah peta saja, melainkan
juga bisa digunakan untuk mengolah data spasial yang dilakukan dengan perantara
sebuah komputer.
Sistem informasi geografis
memiliki beberapa komponen yang penting diantaranya adalah data, hardware atau
perangkat keras, software atau perangkat lunak, dan juga manusia itu sendiri
sebagai pengendali dari media sistem informasi geografi tersebut.
{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel terkait:
1) Ketahui Jenis-Jenis Peta dan Fungsinya
2) Sistem Informasi Geografis: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Data SIG
3) Macam-Macam Metode Penelitian Geografis dan Tahapannya
4) Beragam Teknik Analisis Data Geografis
5) Tujuan Penelitian Geografi yang Utama}
{|CATATAN| Berikut rekomendasi artikel terkait:
1) Ketahui Jenis-Jenis Peta dan Fungsinya
2) Sistem Informasi Geografis: Pengertian, Manfaat, dan Jenis Data SIG
3) Macam-Macam Metode Penelitian Geografis dan Tahapannya
4) Beragam Teknik Analisis Data Geografis
5) Tujuan Penelitian Geografi yang Utama}
Pentingnya Dasar-dasar Pemetaan, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis
Seperti yang telah disinggung pada
bagian sebelumnya bahwa dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem
informasi geografis memiliki peranan yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan
geografi itu sendiri. Hal ini terutama berkaitan dengan fungsi mereka terhadap
pembuatan peta.
Peta merupakan komponen yang tidak
terpisahkan ketika kita mempelajari tentang ilmu geografi. Maka dari itu
dibutuhkan dasar-dasar pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi
geografis,untuk membuat sebuah peta yang
benar-benar memenuhi syarat sebagai sebuah peta yang layak untuk digunakan dan
dijadikan rujukan.
Selain itu, dasar-dasar pemetaan,
pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis,juga sangat berperan penting
bagi ilmu geografi sebagai sarana mendapatkan informasi geosfer terutama yang
berkaitan dengan masalah keruangan ataupun spasial. Baik pengindraan jauh
ataupun sistem informasi geografis, kesemuanya memiliki kemampuan untuk
menghasilkan data spasial yang akan sangat berguna bagi ilmu geografi.
Tidak hanya untuk menghasilkan
data spasial atau data keruangan yang sangat penting bagi ilmu geografi, akan
tetapi juga digunakan untuk mengolah data spasial atau keruangan untuk menjadi
sebuah informasi geografis yang utuh dan bisa bermanfaat untuk kehidupan
sehari-hari.
Maka dari itulah, dasar-dasar
pemetaan, pengindraan jauh, dan sistem informasi geografis,akan sangat
diperlukan dan sangat penting untuk dikuasai oleh seorang ilmuwan geografi atau
yang bisa disebut sebagai geograf untuk bisa menghasilkan sebuah informasi
geografis yang baik dan berdasarkan fakta lapangan yang terpercaya.
Posting Komentar untuk "Mengenal Dasar-Dasar Pemetaan, Penginderaan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis"
Posting Komentar