Penjelasan Mengenai 3 Lapisan-Lapisan Bumi
Penjelasan Mengenai 3 Lapisan-Lapisan Bumi
Bumi merupakan bagian dari
sistem tata surya yang menempati urutan ketiga sebelum venus dan setelah mars.
Dikatakan bahwa bumi merupakan satu-satunya planet yang memiliki kehidupan
mengingat semua unsur kehidupan bisa didapatkan di bumi, mulai udara hingga
api. Tentu saja hal ini sangat berbeda dengan jenis planet lain yang sama
sekali tidak ada kehidupan. Terlepas dari itu semua, ada beberapa
lapisan-lapisan bumi yang kemudian menjadi penyusunnya.
Menurut data ilmiah, terlepas
dari lapisan-lapisan bumi yang ada, disebutkan bahwa bumi memiliki diameter
sebesar 12,742km serta volume yang mencapai kisaran 1,08321x1012km. Dengan
ukuran yang sedemikian besar ini, bumi memiliki bentuk oval. Menanggapi adanya
bentuk dari bumi tersebut, sebelumnya banyak ilmuan yang beranggapan jika bumi
memiliki bentuk datar hingga akhirnya anggapan tersebut dipatahkan dengan
serangkaian perjalanan keliling dunia yang membuktkan bumi itu bulat.
Selanjutnya, terkait dengan
lapisan-lapisan bumi, pada hakikatnya bumi memiliki beberapa lapisan ke dalam
dan juga ke luar yang masing-masing lapisan tersebut memiliki fungsi yang
sangat berbeda. Untuk lapisan yang ke luar dari bumi dikenal dengan sebutan
atmosfir, sedangkan untuk yang ke dalam adalah lapisan bumi itu sendiri. Untuk
pembahasan kali ini akan lebih difokuskan pada lapisan bumi.
Mengenal Lapisan-Lapisan Bumi
Terkait dengan ragam
lapisan-lapisan bumi, untuk diketahui bahwa bumi itu sendiri memiliki lapisan
yang setiap lapisan memiliki ketebalan yang sangat berbeda antara satu dengan
lainnya. Secara singkat, lapisan dari bumi itu sendiri terdiri dari kerak bumi,
mantel bumi dan juga bagian inti bumi yang paling dalam. Untuk lebih jelasnya
terkait lapisan tersebut, berikut ulasan singkatnya.
1. Bagian Kerak Bumi atau Crust
Dikenal dengan istilah crust,
salah satu lapisan-lapisan bumi yang dikenal dengan kerak bumi ini adalah
bagian paling luar dari bumi yang kemudian juga membentuk sebuah lapisan
litosfer. Untuk kerak bumi ini diperkirakan memiliki ketebalan mencapai 80km.
Selanjutnya, lapisan ini juga dikenal sebagai lapisan yang paling aktif
mengingat semua kehidupan terjadi pada permukaan lapisan tersebut.
Masih berkaitan dengan
lapisan-lapisan bumi, secara umum lapisan dari kerak bumi ini terbagi menjadi
beberapa bagian. Dalam hal ini, dua bagian tersebut adalah lapisan kerak
samudra dan juga lapisan kerak benua. Dari dua jenis lapisan tersebut,
dikatakan bahwa lapisan kerak samudralah yang jauh lebih luas dibandingkan
dengan lapisan kerak benua.
Lapisan kerak samudra yang
termasuk dalam lapisan-lapisan bumi ini merupakan lapisan terluar yang berupa
perairan. Sedangkan ketebalan dari lapisan ini adalah 5 hingga 10km dengan
penyusunnya adalah batuan basit.
Untuk lapisan kerak bumi ini juga
merupakan lapisan-lapisan bumi terluar yang permukaannya adalah daratan. Untuk
ketebalan dari lapisan ini mencapai 20 hingga 70km. Pada lapisan ini, secara
umum tersusun dari batuan granit.
Dikatakan bahwa suhu dari
sebuah kerak bumi mengalami kenaikan yang signifikan saat merujuk pada
kedalaman dari kerak bumi tersebut dengan temperature 30 derajat celcius untuk
setiap kilometernya. Terkait dengan gradient panas bumi akan memiliki kisaran
yang lebih rendah seiring dengan semakin dalamnya lapisan kerak tersebut dengan
suhu mencapai 1100 derajat celcius untuk batas bawah kerak bumi.
{|CATATAN| Adalah kerugian jika Anda melewatkan artikel terkait berikut ini:
1) Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat
2) Masa Perkembangan Kehidupan di Bumi
3) Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi
4) Penjelasan Singkat Proses Terjadinya Gempa Bumi}
{|CATATAN| Adalah kerugian jika Anda melewatkan artikel terkait berikut ini:
1) Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat
2) Masa Perkembangan Kehidupan di Bumi
3) Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi
4) Penjelasan Singkat Proses Terjadinya Gempa Bumi}
2. Selimut Bumi atau Mantel Bumi
Masih berkaitan dengan
lapisan-lapisan bumi, untuk lapisan selanjutnya adalah selimut bumi atau yang
lebih dikenal dengan mantel bumi. Bagian ini terletak pada lapisan antara kerak
bumi dan juga inti bumi. Dari berbagai penelitian dikatakan bahwa lapisan
mantel bumi ini memiliki lapisan yang sangat tebal dengan cakupan 80% adalah volume bumi. Untuk suhu
dari bagian ini mencapai 8,000 derajat celcius.
Untuk lapisan-lapisan bumi
yang dikenal dengan mantel bumi ini terbagi menjadi dua lapisan secara umum.
Kedua lapisan tersebut memiliki perbedaan bahan penyusun dan berikut perbedaan
diantara keduanya.
a)
Mantel bumi yang
bagian atas memiliki kedalaman yang mencapai 400km. lapisan yang satu ini
memiliki elastisitas yang cukup tinggi. Hal ini dikarenakan oleh adanya tekanan
dan juga suhu yang seimbang diantara keduanya.
b)
Untuk mantel bumi
yang bagian bawah ada pada lapisan sedalam 2900km. pada lapisan ini dikenal
memiliki sifat yang padat karena tekanan dari lapisan atasnya. Bagian ini
dikenal memiliki kandungan mineral SIMA dan juga besi.
Untuk lapisan selimut bumi
ini sering kali dikenal dengan nama astenosfer yang mana pada lapisan ini sering
kali terjadi pergerakan lempengan yang disebabkan oleh adanya gaya konveksi. Adanya
pergerakan pada lapisan ini kemudian mempengaruhi bentuk dari muka bumi itu
sendiri. Untuk komposisi dari lapisan-lapisan bumi yang satu ini didominasi
oleh senyawa oksigen, kalium, silicon, besi, magnesium dan alumunium.
3. Inti Bumi atau Core
Salah satu lapisan-lapisan
bumi yang paling dalam dikenal dengan sebutan inti bumi atau core. Lapisan ini
memiliki kedalaman mencapai 2900km. Untuk suhu di inti bumi itu sendiri memiliki
kisaran sebesar 2000 derajat celcius untuk bagian luar dan 4500 derajat celcius
untuk bagian dalamnya.
Untuk inti bumi yang
merupakan bagian dari lapisan-lapisan bumi ini juga dibagi menjadi dua bagian yaitu
outer core dan juga inner core. Pada outer core atau lapisan luar memiliki
kedalaman mencapai 2900-5100km dan tersusun atas logam padat. Sedangkan inner
core berada pada kedalaman 5100km hingga pusat bumi yang tersusun logam cair.
Jadi, dikatakan bahwa
lapisan-lapisan bumi ini terdiri dari tiga lapis yang dalam hal ini adalah
lapisan terluar atau kerak bumi, lapisan mantel bumi dan juga lapisan inti
bumi. Ketiga lapisan tersebut kemudian memiliki kedalaman yang berbeda dengan
materi penyusunnya yang juga berbeda satu sama lainnya. Perbedaan inilah yang
kemudian menjadi dasar mengapa bumi memiliki bentuk yang bulat.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Mengenai 3 Lapisan-Lapisan Bumi"
Posting Komentar