Penjelasan Mengenai Konservasi Air Tanah
Penjelasan Mengenai Konservasi Air Tanah
Konservasi air tanah menjadi suatu
hal yang perlu dan tergolong penting untuk dilakukan. Hal ini dikarenakan
lapisan tanah yang terdiri atas lapisan organik, kemudian lapisan kaya akan
organisme, serta kaya akan kandungan mineral memiliki kecenderungan untuk
menyimpan air didalamnya. Air yang disimpan disebut kemudian disebut sebagai
air tanah.
Air tanah yang tersimpan di dalam
tanah tersebut kemudian masih dapat dibagi lagi menjadi dua yaitu, air tanah
preatis dan juga air tanah artesis. Disaat hujan datang, lapisan tanah akan
menyerap, memfilter, dan akan menyimpan air yang terserap di dalam tanah
tersebut. Air tanah yang terkumpul akan memerlukan usaha konservasi air tanah.
Dan berikut ini merupakan ulasan lengkapnya untuk Anda.
Pengertian Konservasi Air Tanah
Seperti yang telah Kita ketahui,
konservasi merupakan sebuah usaha yang dilakukan dalam rangka untuk
melestarikan, mengurangi penggunaan, serta pemanfaatan suatu sumber daya dengan
efisien dan seoptimal mungkin. Hal ini juga berlaku pada konservasi air tanah.
Secara umum, kegiatan konservasi
air tanah merupakan sebuah usaha yang berusaha utuk menggunakan air yang telah
meresap di dalam tanah atau air kandungan tanah dengan penggunaan yang
seoptimal serta se-efisien mungkin. Kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan
prinsip-prinsip koservasi untuk keberlangsungan suatu sumber daya alam.
Selain usaha untuk menggunakan air
seoptimal mungkin, konservasi air tanah juga dapat bertujuan berbeda Tujuannya
yaitu adalah untuk mengatur aliran air yang terjadi pada musim hujan sehingga
tidak muncul banjir yang berpotensi merusak, serta juga bisa bertujuan untuk
mengelola air dimusim kering sehingga warga sekitar tidak kekurangan air pada
musim kemarau.
Konservasi air tanah tersebut juga
dilakukan untuk tujuan jangka panjang yaitu agar tanah selalu mampu menyerap
air secara maksimal. Secara umum, ada beberapa metode atau usaha yang dapat
dilakukan agar tanah tersebut mampu untuk menyerap air dengan baik.
Metode-metode tersebut umumnya dengan membuat sebuah media resapan yang berguna
untuk menggantikan resapan alami yang sudah tidak berfungsi dengan maksimal.
{|CATATAN| Pastikan Anda juga membaca artikel terkait berikut ini:
1) Pengertian dan Macam-Macam Siklus Air / Siklus Hidrologi
2) Ketahui Beberapa Karakteristik Perairan Laut
3) Perairan Laut Indonesia dan Potensinya yang Besar
4) Penyebab, Dampak, dan Cara Penanggulangan Pencemaran Laut
5) Apa Itu Konservasi Laut dan Apa Tujuannya}
{|CATATAN| Pastikan Anda juga membaca artikel terkait berikut ini:
1) Pengertian dan Macam-Macam Siklus Air / Siklus Hidrologi
2) Ketahui Beberapa Karakteristik Perairan Laut
3) Perairan Laut Indonesia dan Potensinya yang Besar
4) Penyebab, Dampak, dan Cara Penanggulangan Pencemaran Laut
5) Apa Itu Konservasi Laut dan Apa Tujuannya}
Teknik Konservasi Air Tanah
Seperti yang telah disinggung pada
bagian sebelumnya, bahwa konservasi air tanah bisa dilakukan dengan membuat
media resapan buatan yang berguna untuk menggantikan resapan alami yang
fungsinya sudah jauh berkurang atau bahkan sudah tidak berfungsi lagi dengan
baik. Dan media resapan buatan tersebut adalah dengan membuat sumur resapan.
Sumur resapan menjadi sebuah
teknik konservasi air tanah yang tergolong sanagt penting untuk dilakukan.
Usaha membuat sumur resapan sebagai salah satu upaya konservasi dilakukan
dengan cara membuat bangunan sedemikian rupa yang memiliki bentuk seperti sumur
galian yang juga memiliki kedalaman tertentu.
Namun, perlu digaris bawahi jika
pembuatan sumur resapan sebagai upaya konservasi air tanahperlu memperhatikan
hal-hal atau prinsip-prinsip tertentu dalam proses pengerjaannya. Hal-hal
tersebut seperti pembuatan sumur resapan di tempat yang cukup datar, kemudian
air hujan yang nantinya akan meresap di sumur resapan harus diusahakan
sedemikian rupa agar tidak tercemar, dan juga harus mempertimbangkan hal lain
seperti keamanan bangunan di sekitar
sumur.
Ada hal yang membedakan antara sumur resapan dan juga
sumur galian. Dimana perbedaan ini terletak pada fungsi dari sumur resapan
tersebut. Fungsi dari sumur resapan merupakan kebalikan dari sumur galian,
dimana fungsi dari sumur resapan adalah untuk menaikkan air tanah menuju
permukaan.
Selain itu, sebagai upaya
konservasi air tanah, sumur resapan juga berfungsi untuk menampung air hujan
yang jatuh ke tempat yang kedap air seperti atap rumah, dan kemudian membantu
meresapkan air kedalam tanah. Selain itu, sumur resapan juga memiliki fungsi
sebagai media penambahan air secara buatan.
Sumur resapan sebagai upaya
konservasi air tanah sebaiknya dibangun pada daerah yang memiliki tingkat
peresapan air yang cukup tinggi. Kawasan-kawasan tersebut adalah seperti kawasan
pemukiman, perkantoran, industri, pertokoan, dan berbagai tempat lain yang
berpotensi menyerap air dengan cukup banyak.
Kemudian setelah memilih lokasi
tempat pembangunan yang memiliki daerah peresapan air yang cukup banyak, sumur
resapan harus berjarak minimal 1 meter dari pondasi rumah. Atau juga bisa
minimal berjarak 5 meter dari adanya sebuah septic
tank atau juga dari tempat pembuangan sampah. Selain itu, ada pula
bermacam-macam bentuk konstruksi atau bangunan dari sumur resapan tersebut.
Macam konstruksi atau bangunan
dari sumur resapan tersebut akan berbeda tergantung pada bagaimana keadaan
struktur tanah atau lapisan batuan yang menyusun lapisan bumi tempat
dibangunnya sumur resapan tersebut. Macam-macam sumur resapan tersebut adalah
sebagai berikut:
1)
Sumur resapan menggunakan batu
cadas sebagai dinding sumur.
2)
Sumur resapan yang menggunakan
susunan batu kali dan juga batu bata untuk dinding sumur tetapi dasar sumur
dibiarkan kosong atau bisa diisi dengan batu atau ijuk yang telah dipecah-pecah
sedemikian rupa.
3)
Sumur yang tidak memiliki pasangan
di dinding sumur, akan tetapi bagian dasar sumur dibiarkan kosong tanpa diisi
batu, ijuk, ataupun materi apapun.
4)
Sumur resapan yang tidak memiliki
pasangan akan tetapi diisi dengan ijuk atau batu-batu kecil sebagai dasarnya.
5)
Dan yang terakhir adalah sumur
resapan dengan menggunakan beton di dinding sumur.
Itulah beberapa informasi yang
perlu untuk Anda ketahui mengenai sumur resapan sebagai salah satu teknik dari
upaya konservasi air tanah.
Jadi, sebagai makhluk hidup yang
notabenenya sangat bergantung pada air dan tanah itu sendiri, konsevasi air
tanah ini menjadi suatu hal yang penting untuk dilakukan dan dijalankan. Agar
jangka panjang, air bisa tetap terjamin ketersediaannya bagi Kita.
Posting Komentar untuk "Penjelasan Mengenai Konservasi Air Tanah"
Posting Komentar