Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Secara Singkat
Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Secara Singkat
Kesultanan Aceh berdiri pada tahun
1513 M oleh Sultan Ali Mughayat Syah. Berdasarkan berita yang didapat dari Portugis,
Kesultanan Aceh Darussalam di bawah pimpinan Sultan Ali Mughayat Syah telah berhasil
memasukkan kerajaan Daya ke dalam kekuasaan Aceh Darussalam sekitar tahun 1520
M. Lalu kemudian kerajaan Pedir dan Samudera Pasai juga ditaklukkan pada tahun
1524 M.
Kesultanan Aceh Darussalam pernah menyerang
kapal Portugis di bawah komandan Simao de Souza Galvao di Bandar Aceh. Dan pada
Tahun 1529 M kerajaan Aceh mengadakan persiapan untuk menyerang Portugis di
Malaka, akan tetapi hal tersebut tidak jadi karena Sultan Ali Mughayat Syah telah
wafat pada tahun 1530 M.
Perkembangan kesultanan Aceh sangat
erat kaitannya dengan jatuhnya Malaka ke tangan penjajah Portugis. Sejak Malaka
dikuasai oleh Portugis, para pedagang Muslim menghindari Selat Malaka dan
beralih menyusuri pesisir barat Sumatra, ke Selat Sunda, lalu terus ke timur
Indonesia ataupun langsung ke Cina. Hal inilah yang mendorong perekonomian masyarakat
Aceh berkembang pesat pada saat itu serta menjadikan Aceh sebagai bandar
transit lada dari Sumatra serta rempah-rempah dari Maluku.
Untuk mempertahankan kedudukannya,
Aceh lalu membangun sebuah armada laut yang kuat dan juga menjalin hubungan
dengan kesultanan Islam dari Timur Tengah seperti, Abessinia, Turki Utsmani, dan
Mesir.
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Samudera Pasai
3) Sejarah Kesultanan Demak
4) Sejarah Kesultanan Banten
5) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
6) Sejarah Kesultanan Mataram
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Samudera Pasai
3) Sejarah Kesultanan Demak
4) Sejarah Kesultanan Banten
5) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
6) Sejarah Kesultanan Mataram
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
Pada masa pemerintahan Sultan
Iskandar Muda yang memerintah sekitar tahun 1607-1636 M Kesultanan Aceh
mencapai puncak kejayaannya. Kesultanan Aceh saat itu berhasil menguasai
daerah-daerah di pesisir timur dan barat Sumatra, dan juga pesisir barat
Semenanjung Melayu, seperti Pahang dan Johor. Pada tahun 1629 M, Sultan
Iskandar Muda pernah berupaya merebut Malaka dari tangan Portugis. Akan tetapi upayanya
menemui kegagalan karena kekuatan Portugis lebih unggul.
Lebih lanjut Sultan Iskandar
digantikan oleh Sultan Iskandar Thani yang memerintah sekitar tahun 1636–1641
M. Pada masa pemerintahannya ini, kejayaan Kesultanan Aceh semakin meningkat. Akan
tetapi, berbeda dengan pendahulunya, Sultan Iskandar Thani lebih mementingkan
pengembangan di dalam negerinya.
Pada masa inilah bidang keagamaan sangat
berkembang yang didukung oleh kehadiran seorang ulama besar yang bernama
Nuruddin ar-Raniri. Semenjak ditinggal Sultan Iskandar Thani, Aceh lambat laun
mulai mengalami kemunduran. Akan tetapi meskipun begitu, Kesultanan Aceh bisa
bertahan sampai awal abad ke-20 M.
Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Aceh
https://sejarahlengkap.com/indonesia/sejarah-kesultanan-aceh-darussalam
Posting Komentar untuk "Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam Secara Singkat"
Posting Komentar