Sejarah Kesultanan Samudera Pasai Secara Singkat
Sejarah Kesultanan Samudera Pasai Secara Singkat
Kesultanan Samudera Pasai berdiri
sekitar tahun 1270–1275 M. Keseultanan Samudera Pasai terletak di sebelah utara
Perlak di daerah Lhokseumawe (sekarang dikenal dengan pantai timur Aceh) dan
berbatasan langsung dengan Selat Malaka. Sultan yang pernah memerintah Samudera
Pasai antara lain yaitu Sultan Malik at-Thahir, Sultan Malik as-Shaleh, dan Sultan
Mahmud Malik az-Zahir.
Sumber sejarah Kesultanan Samudera
Pasai diperoleh dari batu nisan Sultan Malik al-Saleh yang berangka tahun 696 H
atau 1297 M, catatan Ibnu Batutah (seorang penjelajah dari Maroko) yang pernah
singgah di Samudera Pasai tahun 1345 dan 1346 M, dan catatan Marcopolo (seorang
pedagang dari Venesia) yang singgah di Perlak tahun 1292 M.
Sementara itu perekonomian
masyarakat Samudera Pasai tergantung dari perdagangan. Letaknya yang sangat berdekatan
dengan Selat Malaka dimanfaatkan untuk kemajuan ekonominya. Banyak sekali pedagang
dari berbagai negara seperti Arab, Persia, Cina, Gujarat, Siam, Turki, dan
lainnya yang berlabuh di pelabuhan Samudera Pasai.
Oleh karena itu, Samudera Pasai
berusaha untuk menyiapkan bandar-bandar sebagai pusat perdagangan. Kapal-kapal
yang singgah serta melakukan bongkar muat, harus membayar pajak. Sementara barang
yang diperdagangkan antara lain sutra, lada, dan kapur barus.
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam
3) Sejarah Kesultanan Demak
4) Sejarah Kesultanan Banten
5) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
6) Sejarah Kesultanan Mataram
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam
3) Sejarah Kesultanan Demak
4) Sejarah Kesultanan Banten
5) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
6) Sejarah Kesultanan Mataram
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
Lebih lanjut dalam bidang
keagamaan, Ibnu Batutah menyatakan bahwa Kesultanan Samudera Pasai dikunjungi
oleh ulama dari Syiria, Persia, dan Isfahan. Ia juga menyebutkan bahwa sultan
Samudera Pasai sangat taat dalam beragama dan menganut mazhab Syafi’i.
Selain itu juga, dalam catatannya Marcopolo
menyebutkan bahwa masyarakat di daerah Perlak sebagian besar sudah beragama
Islam. Kesultanan Samudera Pasai memiliki peran penting dalam penyebaran Islam
di Asia Tenggara. Hal ini terlihat pada upaya kesultanan Samudera Pasai dalam
menyebarkan Islam ke Malaka dan Patani.
Pada tahun 1521 M, Kesultanan Samudera
Pasai telah dikuasai oleh Portugis, kemudian pada tahun 1524 M Kesultanan dikuasai
oleh Sultan Ali Mughayat Syah dari Kesultanan Aceh Darussalam. Dan sejak saat itulah
Samudra Pasai berada di bawah kekuasaan Kesultanan Aceh Darussalam.
Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Samudera_Pasai
http://sejarahbudayanusantara.weebly.com/kerajaan-samudra-pasai.html
Posting Komentar untuk "Sejarah Kesultanan Samudera Pasai Secara Singkat"
Posting Komentar