Sejarah Singkat Kesultanan Mataram
Sejarah Singkat Kesultanan Mataram
Kesultanan Mataram adalah
kesultanan Islam yang didirikan oleh Sutawijaya pada sekitar tahun 1575 M.
Sutawijaya lalu kemudian menjadi sultan Mataram yang pertama dengan gelar
Panembahan Senopati Ing Alaga Sayidin Panatagama.
Sutawijaya setelah pemimpinannya digantikan
oleh putranya yang bernama Mas Jolang yang memerintah pada tahun 1601-1613 M. Dan
Mas Jolang kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Mas Rangsang yang
memerintah pada tahun 1613-1645 M. Mas Rangsang sendiri lebih terkenal dengan
nama Sultan Agung.
Kesultanan Mataram mencapai puncak
kejayaannya pada masa perintahan Sultan Agung. Di dalam bidang politik, Mataram
berhasil memperluas kekuasaan ke berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur,
serta sebagian Jawa Barat termasuk juga Banten. Sementara dalam bidang ekonomi,
Mataram berkembang menjadi sebuah negara agraris. Hasil utamanya ialah beras.
Selain itu juga, Mataram
menghasilkan gula, kapas, kayu, kelapa, dan palawija. Di dalam bidang kebudayaan,
seni bangunan, ukir, dan lukis juga mengalami perkembangan. Hal ini terlihat
dari istana, gapura, dan tempat ibadah peninggalan kesultanan Mataram.
Sementara itu kebudayaan yang berkembang di Mataram adalah perpaduan antara unsur-unsur
budaya Islam dengan budaya Hindu-Jawa, seperti perayaan Sekaten serta upacara
Grebeg.
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Samudera Pasai
3) Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam
4) Sejarah Kesultanan Demak
5) Sejarah Kesultanan Banten
6) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
{|CATATAN| Berikut kami sajikan 9 rekomendasi artikel terkait:
1) Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia Secara Singkat
2) Sejarah Kesultanan Samudera Pasai
3) Sejarah Kesultanan Aceh Darussalam
4) Sejarah Kesultanan Demak
5) Sejarah Kesultanan Banten
6) Sejarah Kesultanan Makassar (Gowa-Tallo)
7) Sejarah Kesultanan Ternate dan Tidore
8) Sejarah Kesultanan Banjar
9) Peninggalan Sejarah Masa Islam di Indonesia}
Pada tahun 1645 Sultan Agung wafat
dan dimakamkan di situs pemakaman di puncak bukit tertinggi di Imogiri, yang telah
ia buat sebelumnya. Setelah itu kerajaan Mataram kemudian dipimpin oleh
puteranya Amangkurat I (1647-1677).
Pada masa pemerintahan Amangkurat,
kerjaan Mataram mengalami kemunduran karena masuknya pengaruh Belanda. Kesempatan
ini akhirnya dimanfaatkan oleh Belanda untuk menguasai tanah Jawa yang subur, dan
Belanda berhasil memecah belah Mataram.
Pada tahun 1755 M, dilakukanlah
Perjanjian Giyanti yang membagi kerajaan Mataram menjadi dua wilayah kerajaan,
yakni: Daerah kesultanan Yogyakarta dan Daerah Kasunanan Surakarta.
Sumber Referensi:
https://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Mataram
https://histori.id/kesultanan-mataram/
Posting Komentar untuk "Sejarah Singkat Kesultanan Mataram"
Posting Komentar