Tahapan Perkembangan Tanah
Tahapan Perkembangan Tanah
Suatu
tanah tidak berubah begitu saja dibutuhkan waktu yang sangat lama hingga tanah
berbentuk sempurna dan siap menjadi tempat tinggal makhluk hidup. Selama
prosesnya, tanah berawal dari batu-batuan yang mengalami proses pelapukan,
pelunakan hingga penyuburan. Peristiwa pembentukan itu di bantu oleh
faktor-faktor lain seperti iklim, manusia, makhluk hidup lainnya, vegetasi, dan
lainnya. Setelah proses pembentukan tersebut ada tahapan perkembangan tanah.
Dari hasil
analisis pada tanah, disimpulkan bahwa terdapat lima tahapan perkembangan
tanah. Di mana perkembangan tersebut tetap saja dipengaruhi oleh faktor-faktor
lainnya. Tahapan perkembangan tanah diawali dengan proses pelapukan batuan induk
menjadi batu yang lebih kecil-kecil lagi. Setelah pelapukan tersebut
dilanjutkan oleh faktor lain seperti makhluk hidup hewan dan tumbuhan hingga
menjadi tanah yang sempurna.
Tahapan Perkembangan Tanah di Berbagai Iklim
Berikut
ini lima tahapan perkembangan tanah yaitu:
1. Tingkat Awal (Initial Stage)
Pada
tingkat ini batuan masih berupa wujud aslinnya. Batuan belum mengalami
pelapukan yang meliputi tiga yaitu pelapukan kimia, fisik, dan biologis.
2. Tingkat Muda (Juvenile Stage)
Pada tahap
ini, batu sudah mengalami pelapukan seperti pelapukan kimia, fisik, dan
biologis. Wujud asli batuan sudah terpecah menjadi wujud yang lebih kecil lagi.
Namun partikel batuan masih bisa dilihat dengan jelas. Pada tahap ini juga
terjadi pencampuran bahan organik dengan mineral di permukaan tanah. Hasil
pencampuran tersebut akan membentuk perekat.
3. Tingkat Remaja (Virile Stage)
Tahap ini
merupakan perkembangan dari tahap muda. Di tahap ini batuan sudah mengalami
pelapukan dengan sempurna. Batuan berubah wujud menjadi batuan yang halus
hampir tidak terlihat. Dalam tahap ini juga menghasilkan fraksi liat yang tidak
sedikit. Akibat adanya batuan yang sudah menjadi wujud kecil dengan perekat
berbentuk lempung dari lapisan permukaan tanah ke lapisan bagian bawah maka
terbentuklah sebuah lapisan di dalam tanah. Serta terjadi perubahan warna pada
bagian bawahnya.
4. Tingkat Tengah Tua (Senile Stage)
Di tahap
ini pelapukan sudah sempurna. Di dukung lagi dengan pelunakan batuan. Sehingga
tahap pelapukan mengalami tahap akhir. Hanya mineral pelikan yang masih
resisten.
5. Tingkat Tua (Final Stage)
Di bagian
tahapan perkembangan tanah ini, pelapukan batuan sudah sangat sempurna. Batuan
berubah wujud menjadi butiran yang sangat halus berupa tanah yang siap menjadi
tempat tinggal makhluk hidup. Pada tahap ini, tanah juga memisahkan diri
membentuk jenis-jenis lain yang menyesuaikan dengan iklim dan kondisi
disekitarnya.
Dengan
waktu yang panjang, pembentukan tanah mengalami pematangan yang berlangsung
terus menerus hingga mencapai kematangan tertentu mendekati kesempurnaan.
Hubungan pembentukan dan perkembangan tanah dipengaruhi oleh batasan umur tanah
yang diketahui.
Batasan
muda, remaja, tua menunjukkan proses kematangan tanah yang dirangkup menjadi
sebuah tahapan perkembangan tanah. Tahapan tersebut berhubungan dengan
faktor-faktor pembentuk tanah seperti iklim, manusia, waktu, dal lainnya. Jika
perbentukan dan perkembangan tanah dipengaruhi oleh faktor lainnya maka akan
terlihat jelas perubahannya.
Dalam tahapan
perkembangan tanah permukaan yang mengalami perkembangan pastinya memiliki
horizon-horizon. Horizon adalah lapisan tanah yang mempunyai kedudukan sejajar
dengan permukaan bumi. Lapisan tanah di bagian permukaan bumi terdiri dari:
1)
Lapisan atas atau
top soil. Di mana ia memiliki horizon O dan horizon A.
2)
Lapisan bawah
atau sub soil memiliki horizon E dan horizon B.
3)
Solum tanah
memiliki lapisan tanah atas dan lapisan bawah.
{|CATATAN| Sadarilah untuk menambah referensi, anda pasti akan membutuhkan artikel terkait berikut:
1) Proses Pembentukan Tanah, Faktor dan Jenis Tanah
2) Faktor-Faktor Pembentukan Tanah
3) Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan dan Pembentukan Tanah
4) Jenis-Jenis Tanah yang Subur dan Tidak Subur
5) Penjelasan Mengenai Pemanfaatan dan Konservasi Tanah
6) Tujuan dan Manfaat Konservasi Tanah
7) Berikut Tujuan Konservasi Tanah}
Faktor-Faktor Tahapan Perkembangan Tanah
Sebuah
tanah bisa mengalami perkembangan karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor
tersebut meliputi:
1. Iklim
Iklim di
bumi yang beragam juga menjadi faktor yang membantu pembentukan tanah. Iklim
tersebut seperti tropis, subtropis. Bagian iklim berupa hujan dan temperaturlah
yang menjadi lebih menentukan pembentukan tanah. Ini karena karakteristik tanah
bergantung dengan perubahan kondisi cuaca dan iklim suatu daerah.
2. Warna Tanah
Suatu
tanah memiliki warna yang berbeda mulai dari warna hitam pekat, merah bata,
hingga berwarna kuning dan lainnya. Perbedaan warna tanah dipengaruhi oleh
faktor yang ada di dalam tanah. Ini karena di dalam tanah terdapat bahan
organik, sehingga warna tanah pun berbeda. Jumlah bahan organik di dalam tanah
juga mempengaruhi warna tanah. Semakin tinggi bahan organik di dalam tanah maka
tanah akan berwarna lebih gelap.
Pada
dasarnya tanah berwarna kelabu, coklat tua. Namun terdapat warna lain, di mana
warna itu terjadi karena adanya modifikasi warna akibat oksidasi san besi atau
penimbunan garam. Jika tanah mempunyai oksidasi yang tinggi maka tanah akan
berwarna merah bata.
3. Struktur Tanah
Struktur
tanah meliputi gumpalan pasir, debu, liat di mana semua itu terikat menjadi
satu melalui perekat seperti bahan organik dan lainnya. Terdapat enam bentuk
struktur tanah, yaitu:
a)
Granular,
struktur ini terdapat pada horizon A dengan bentuk bulat dan porous.
b)
Gumpal, terdapat
di horizon B dengan bentuk yang gumpal membulat, bulat bersudut, berbentuk
kubus.
c)
Prisma, terdapat
di horizon B dengan iklim kering. Sumbu vertikal lebih besar dari pada sumbu
horizontal.
d)
Tiang, terdapat
di horizon B dengan iklim kering. Sumbunya berkebalikan dengan struktur prisma. Dan lain
sebagainya.
4. Tekstur Tanah
Tekstur
ini menunjukkan kasar, halus suatu tanah. Di mana tanah yang bertekstur halus
lebih bersifat aktif dalam reaksi kimia daripada yang bertekstur kasar.
Setelah
mengalami masa pembentukan, akan mengalami tahapan perkembangan tanah. Tahapan
perkembangan ini menunjukkan kesiapan tanah untuk menjadi tempat tinggal
makhluk hidup dengan berbagai iklim dan cuaca yang berbeda.
Penulis: Kazou Media
Posting Komentar untuk "Tahapan Perkembangan Tanah"
Posting Komentar