Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat
Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat
Bumi
yang kita huni menyimpan sejarah panjang cerita akan bagaimana proses
terbentuknya. Pembentukan bumi tersebut dipelajari dalam ilmu-ilmu pengetahuan
yang menjadikan bumi sebagai objek utama seperti geografi ataupun geologi.
Namun, tentunya masih banyak diantara Anda yang belum mengetahui bagaimana
teori terbentuknya bumi secara singkat bukan?
Untuk
mengetahui bagaimana teori terbentuknya bumi secara singkat merupakan suatu hal
yang dapat dikatakan cukup penting. Mengingat bahwa setiap hal ataupun benda di
dunia ini pasti memiliki sejarahnya tersendiri mengenai bagaimana sejarah
terbentuknya mereka. Selain itu, juga bisa menjadi tambahan informasi dan juga
wawasan mengenai bumi yang kita huni dan tempati ini. Dan berikut ini merupakan
ulasannya untuk Anda.
Bagaimana sih Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat?
Apakan
bumi memiliki teori-teori mengenai proses pembentukannya sendiri? Jika Anda
pernah memikirkan pertanyaan seperti ini, maka jawaban dari pertanyaan dari hal
tersebut adalah ada. Ada beberapa teori terbentuknya bumi secara singkat yang
membahas bagaimana bumi yang kita tempati dan huni ini bisa terbentuk hingga
saat ini.
Sejak
bertahun-tahun lalu sudah banyak ilmuwan ahli dalam bidang kebumian sudah
membahas hal ini dan berusaha untuk merumuskan apa saja dan bagaimana
kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi mengenai teori terbentuknya bumi
secara singkat.
Ilmuwan-ilmuwan
tersebut kemudian melakukan serangkaian penelitian dan pada akhirnya
tercetuslah beberapa teori terbentuknya bumi secara singkat yang kita kenal
hingga saat ini. Teori-teori tersebut hingga saat ini masih berlaku dan belum
ada perubahan atau tambahan mengenai teori tersebut.
{|CATATAN| Adalah kerugian jika Anda melewatkan artikel terkait berikut ini:
1) Masa Perkembangan Kehidupan di Bumi
2) Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi
3) Penjelasan Mengenai 3 Lapisan-Lapisan Bumi
4) Penjelasan Singkat Proses Terjadinya Gempa Bumi}
{|CATATAN| Adalah kerugian jika Anda melewatkan artikel terkait berikut ini:
1) Masa Perkembangan Kehidupan di Bumi
2) Pengaruh Rotasi dan Revolusi Bumi
3) Penjelasan Mengenai 3 Lapisan-Lapisan Bumi
4) Penjelasan Singkat Proses Terjadinya Gempa Bumi}
Beberapa Macam Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat
Setidaknya
ada 5 teori yang membahas mengenai bagaimana bumi terbentuk. Beberapa teori
terbentuknya bumi secara singkat yang perlu Anda ketahui, diantaranya adalah :
1. Teori Nebula (Teori Kabut)
Teori
terbentuknya bumi secara singkat yang pertama adalah teori kabut atau yang
disebut sebagai teori nebula. Teori ini merupakan hasil pemikiran dari ilmuwan
Immanuel Kant dan juga ilmuwan Piere De Laplace. Kant mencetuskan pemikirannya
mengenai teori ini pada tahun 1755, sementara itu Laplace mencetuskan pemikirannya
pada tahun 1796.
Teori
kabut atau teori nebula berisi asumsi bahwa sebenarnya, bumi ini terbentuk dari
gas yang memang pada awalnya gas tersebut sudah tersedia di alam raya.
Kemudian, gas-gas tersebut berkumpul dan kemudian membentuk kabut atau nebula.
Teori
terbentuknya bumi secara singkat ini menyatakan bahwa, pada awalnya
masing-masing gas tersebut memiliki daya tarik yang sangat besar, dan karena
besarnya gaya tarik tersebut setiap gas-gas yang ada kemudian membentuk
kumpulan kabut yang besar dan kemudian terlempar dan pada akhirnya membentuk
banyak planet-planet di alam semesta ini termasuk planet bumi yang saat ini
kita huni ini.
2. Teori Planetesimal
Kemudian,
teori terbentuknya bumi secara singkat yang kedua adalah teori yang disebut
sebagai teori planetesimal. Teori ini merupakan teori mengenai pembentukan bumi
yang dikemukakan oleh ilmuwan bernama Chamberlin dan Moulton pada sekitar tahun
1905.
Pada
teori Planetesimal ini, dinyatakan bahwa tata surya yang kita ketahui tersebut
berasal dari gumpalan-gumpalan kabut yang memiliki bentuk spiral atau bentuk
pilin, sehingga teori ini juga disebut sebagai kabut pilin. Di dalam setiap
kabut tersebut terdapat materi-materi padat yang disebut sebagai planetesimal,
tiap planetesimal tersebut kemudian saling tabrak dan dengan bantuan gravitas
hasil tabrakan tersebut membentuk gumpalan-gumpalan yang lebih mempat, dan
akhirnya menjadi planet dan matahari.
3. Teori Tidal (Teori Pasang Surut Gas)
Teori
terbentuknya bumi secara singkat yang selanjutnya adalah teori tidal atau teori
pasang surut gas. Teori ini dikemukakan oleh ilmuwan James Jeans dan juga
Harold Jeffreys pada tahun 1918. Pasang surut yang maksudkan adalah proses
pemebentukan terjadi seperti pasang dan surutnya air laut. Partikel-partikel
matahari yang seringkali terlempar pada akhirnya bisa membentuk bumi serta
planet-planet lain yang ada di jagat raya ini.
4. Teori Bintang Kembar
Kemudian,
teori terbentuknya bumi secara singkat yang keempat adalah teori yang disebut
sebagai teori bintang kembar. Teori ini dikemukakan oleh seorang ilmuwan
astronomi bernama R.A Lyttleton. Ia mengemukakan bahwa sebenarnya terbentuknya
galaksi dan seluruh isinya adalah berasal dari dua bintang atau bintang kembar.
Kombinasi kedua bintang kembar tersebut bisa membentuk planet, matahari dan
segala isinya karena salah satu dari bintang tersebut meledak.
Satu
bintang yang meledak tersebut membentuk planet yang ada di jagat raya yang kita
huni ini, termasuk salah satunya adalah bumi. Kemudian, satu bintang yang
tersisa pada prosesnya berevolusi menjadi sebuah bintang yang menjadi pusat
dari tata surya hingga saat ini, dan bintang yang tidak meledak tersebut adalah
yang kita kenal sebagai matahari.
Matahari
yang merupakan bintang yang tidak meledak menjadi pusat dari planet-planet yang
terbentuk sebelumnya sehingga menghasilkan sebuah sistem tata surya yang kita
kenal hingga saat ini dengan matahari sebagai pusatnya.
5. Teori Dentuman Besar (Big Bang Theory)
Teori
terbentuknya bumi secara singkat yang terakhir adalah teori dentuman besar atau
big bang. Teori merupakan teori yang paling umum dikenal oleh masyarakat,
karena dianggap paling masuk akal untuk menjelaskan bagaimana proses terbentuknya
bumi dan jagat raya ini.
Teori
dentuman besar ini dikemukakan oleh Georges Lemaitre. Menurut teori big bang
ini, bumi dan jagat raya terbentuk mulai dari puluhan milyar tahun yang lalu.
Pada awalnya, bumi terbentuk dari gumpalan kabut raksasa yang berputar di dalam
porosnya dan kemudian gumpalan kabut tersebut meledak, mendingin, dan memadat
yang akhirnya membentuk planet-planet.
Posting Komentar untuk "Teori Terbentuknya Bumi Secara Singkat"
Posting Komentar