Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk (Pengertian, Jenis, Rumus)
Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk (Pengertian, Jenis, Rumus)
Hal pertama yang biasanya akan
muncul terkait dengan dinamika kependudukan dan pembangunan nasional Indonesia adalah
berapakah jumlah penduduk Indonesia saat ini?
Jumlah penduduk suatu wilayah
ataupun negara secara luas, selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu
karena adanya pertumbuhan penduduk. Contohnya menurut hasil sensus penduduk
yang pertama kali diadakan di Indonesia yakni pada tahun 1930 ketika Indonesia
masih dijajahan Belanda, jumlah penduduk Indonesia ialah 60,7 juta jiwa.
Lalu setelah Indonesia merdeka,
pada tahun 1961 pemerintah Indonesia mengadakan sensus penduduk pertama. Hasilnya
menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 97,1 juta jiwa. Selanjutnya pada
tahun 1971 pemerintah mengadakan sensus penduduk ke dua, hasilnya jumlah penduduk
Indonesia sebanyak 119,2 juta jiwa. Lalu pada tahun 1980 sensus penduduk yang
ke tiga penduduk Indonesia berjumlah 146,9 juta jiwa. Sensus penduduk keempat
pada tahun 1990, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 178,6 juta jiwa. Sensus ke
lima pada tahun 2000, penduduk Indonesia berjumlah 205,1 juta jiwa. Sementara
sensus penduduk ke enam pada tahun 2010, hasilnya jumlah penduduk Indonesia
sebanyak 237,6 juta jiwa.
Indonesia sendiri termasuk sebagai
negara dengan jumlah penduduk yang terbanyak. Indonesia terdiri dari ribuan
pulau, beragam suku, budaya, dan bahasa daerah. Hal ini juga merupakan keunggulan
Indonesia dilihat dari segi kependudukannya.
Biasanya sensus penduduk diadakan
setiap 10 tahun sekali, akan tatapi dengan menggunakan angka pertumbuhan
penduduk Indonesia, berdasarkan survei penduduk antar sensus (Supas) 2015 diperkirakan
jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2019 mencapai 266,91 juta jiwa.
Dengan jumlah penduduk sebesar
itu, tentu membutuhkan perhatian yang besar dari pemerintah untuk memenuhi
kebutuhan penduduknya, agar jumlah penduduk yang besar ini bisa berperan
sebagai sumber daya pembangunan Indonesia.
Jumlah penduduk di setiap wilayah
atau provinsi berbeda-beda dengan angka pertumbuhan yang juga berbeda. Dari
tahun 1971 sampai dengan tahun 1980 jumlah penduduk Indonesia mengalami
kenaikan jumlah penduduk sebanyak 28.282.069 jiwa (23,72%). Dan secara
keseluruhan rata-rata kenaikan jumlah penduduk pada setiap 10 tahun sebesar
hampir 20%. Salah satu penyebab bertambahnya jumlah penduduk ialah tingginya
tingkat kelahiran.
Jumlah penduduk yang sangat besar
di Indonesia menjadi permasalahan yang serius terutama di daerah-daerah
perkotaan. Semakin banyak jumlah penduduk, maka semakin banyak juga permasalahan
yang dihadapi oleh suatu daerah. Semakin bertambahnya jumlah penduduk berbagai
sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga harus bertambah.
Dalam hal ini pengendalian jumlah
penduduk harus, agar negara bisa membuat perencanaan pembangunan yang lebih
baik. Salah satu tahapan pengendalian jumlah penduduk diawali dengan mengetahui
jumlah dan pertumbuhan penduduk.
Jumlah penduduk suatu negara bisa
diketahui dengan sensus penduduk (cacah jiwa) yang umumnya diadakan setiap 10
tahun sekali. Sensus penduduk (cacah
jiwa) adalah kegiatan dalam rangka pengumpulan, pengolahan, penyajian serta
penyebarluasan data kependudukan. Dari hasil sensus, diperoleh data jumlah
penduduk dari tahun ke tahun, atau dari periode tahun tertentu ke tahun berikutnya.
Informasi mengani jumlah penduduk
di suatu wilayah sangat dibutuhkan untuk merancang pembangunan. Berkaitan
dengan hal ini, bertambahnya jumlah penduduk akan berakibat pada semakin
sempitnya kesempatan mendapatkan pekerjaan. Keadaan tersebut bisa mengakibatkan
kemiskinan.
Jumlah penduduk di Indonesia dari
tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Kita bisa memperkirakan berapa
jumlah penduduk Indonesia pada 10 tahun mendatang, bahkan 50, ataupun 100 tahun
mendatang. Bagaimana caranya?
Salah satu cara yang mudah untuk
mengetahui jumlah penduduk pada masa medatang ialah dengan melihat angka
pertumbuhan penduduk dari waktu ke waktu. Dengan melihat pertumbuhan penduduk pada
setiap periode, kita bisa memperkirakan berapa jumlah penduduk pada waktu yang
akan datang.
{|CATATAN| Ada beberapa artikel yang akan menambah referensi anda, silahkan kunjungi:
1) Pengertian Tujuan dan Jenis-Jenis Komposisi Penduduk
2) Kondisi Persebaran Penduduk di Indonesia
3) Migrasi Pengertian Penyebab dan Macam-Macam Migrasi
4) Bentuk-Bentuk Transmigrasi yang Ada di Indonesia}
{|CATATAN| Ada beberapa artikel yang akan menambah referensi anda, silahkan kunjungi:
1) Pengertian Tujuan dan Jenis-Jenis Komposisi Penduduk
2) Kondisi Persebaran Penduduk di Indonesia
3) Migrasi Pengertian Penyebab dan Macam-Macam Migrasi
4) Bentuk-Bentuk Transmigrasi yang Ada di Indonesia}
Pertumbuhan Penduduk
Apa itu pertumbuhan penduduk dan mengapa
terjadi pertumbuhan penduduk? Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan menyangkut jumlah penduduk di suatu wilayah atau
negara tertentu pada waktu tertentu dibandingkan dengan waktu sebelumnya,
maupun kemungkinan-kemungkinannya untuk waktu-waktu mendatang.
Pertumbuhan penduduk terjadi
karena adanya pertambahan atau pengurangan jumlah penduduk akibat adanya
kelahiran (natalitas), kematian (mortalitas), dan perpindahan penduduk
(migrasi). Dalam hal ini kelahiran dan kematian adalah faktor pertumbuhan
alami, sementara perpindahan penduduk merupakan faktor pertumbuhan non alami.
1. Pertumbuhan Penduduk Alami
Pertumbuhan penduduk alami adalah
pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari hasil selisih tingkat kelahiran dengan
kematian dalam satu tahun. Pertumbuhannya sendiri dinyatakan dalam perseribu. Contoh
pertumbuhan penduduk paling sederhana bisa kita lihat dengan melakukan
pengamatan penduduk di daerah kita sendiri. Dalam satu tahun, berapa jumlah
kelahiran, dan berapa jumlah kematian?
Seperti misalkan, pada saat ini
jumlah penduduk di suatu daerah adalah 1000 orang, maka dengan menghitung selisih
jumlah kelahiran dan kematian maka kita akan menemukan angka pertumbuhan penduduk
di daerah tersebut.
Contoh, jumlah bayi yang lahir yaitu
40 bayi, sementara penduduk yang meninggal dunia sebanyak 20. Maka dengan
menggunakan rumus di bawah pertumbuhan penduduknya ialah 40-20 perseribu, atau
20 perseribu atau 2%.
Selain itu kita juga bisa
menghitung pertumbuhan penduduk Indonesia dengan menerapkan rumus di atas.
Contohnya diketahui jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2013 ialah 241,9 juta
jiwa. Angka kelahirannya yakni 23 perseribu penduduk, sementara angka kematian
6 perseribu penduduk, berapa angka pertumbuhan penduduk Indonesia?
Jawab:
Diketahui:
L = 23/1000
M = 6/1000
Rumus:
Dalam persen akan menjadi 1,7%,
atau dalam hal ini terjadi pertambahan penduduk 17 orang setiap 1000 penduduk.
Bisa juga diartikan dalam satu tahun terjadi peningkatan jumlah penduduk
sebesar 1,7% x 241,9 juta jiwa = 4,112 juta jiwa.
2. Pertumbuhan Penduduk Non Alami
Pertumbuhan penduduk non alami adalah
pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari selisih imigrasi (migrasi masuk) dengan
emigrasi (migrasi keluar). Pertumbuhan penduduk non alami disebut juga sebagai
pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungannya bisa menggunakan rumus
berikut ini:
P = I – E
P = Pertumbuhan penduduk
I = Imigrasi
E = Emigrasi
3. Pertumbuhan Penduduk Total
Pertumbuhan total adalah
pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah kelahiran dengan
kematian ditambah dengan selisih pertumbuhan non alami. Perhitungan penduduk
total dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut ini:
P = (L – M ) + (I
– E)
P = jumlah pertumbuhan penduduk
dalam satu tahun
L = jumlah kelahiran dalam satu
tahun
M = jumlah kematian dalam satu
tahun
I = Imigrasi
E = Emigrasi
Laju pertumbuhan penduduk total di
Indonesia tidak begitu banyak berbeda dengan laju pertumbuhan penduduk alami,
karena migrasi (baik imigrasi ataupun emigrasi) jumlahnya hanya sedikit
sehingga pengaruhnya relatif sangat kecil dan bisa diabaikan.
Pertumbuhan penduduk pada umumnya dinyatakan
dengan angka persen (%) dan diperhitungkan untuk jangka waktu satu atau setiap
tahun. Istilah lain yang sering disetarakan dengan pertumbuhan penduduk adalah
pertambahan penduduk. Akan tetapi untuk pertambahan penduduk biasanya besarannya
dinyatakan dengan angka tertentu sementara pertumbuhan penduduk dinyatakan dalam
persen (%).
Kelahiran dan kematian adalah
faktor utama pertumbuhan penduduk yang dipengaruhi oleh kondisi kesehatan, pendidikan,
dan kualitas lingkungan hidup. Dalam hal ini kesehatan masyarakat dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan serta kesadaran akan kesehatan melalui proses
pendidikan.
Lingkungan yang kurang bersih dan terawat,
permukiman yang kumuh, selokan yang tidak terawat, limbah pabrik dan sebagainya
bisa mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit. Hal ini bisa berdampak pada
angka kematian yang akhirnya bisa mengakibatkan pertumbuhan penduduk negatif.
Negara Indonesia mempunyai jumlah
penduduk yang besar karena pertumbuhan penduduknya menyebabkan jumlah penduduk
Indonesia bertambah setiap tahun. Hal ini mendorong negara untuk terus meningkatkan
kualitas penduduk. Dan pendidikan merupakan cara paling strategis untuk bisa meningkatkan
kualitas penduduk Indonesia.
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun
2010 tercatat sebanyak 237,6 juta jiwa dengan laju pertumbuhan 1,49 persen.
Apabila laju pertumbuhan penduduk tersebut tetap, maka pada tahun 2045 jumlah
penduduk Indonesia diperkirakan akan mencapai 450 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk
yang terjadi pada tahun tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan
ideal untuk Indonesia yaitu sebesar 0,5 persen.
Sumber Referensi:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/01/04/jumlah-penduduk-indonesia-2019-mencapai-267-juta-jiwa
https://www.zonasiswa.com/2014/10/pertumbuhan-penduduk.html
https://www.berpendidikan.com/2015/06/pengertian-dan-rumus-pertumbuhan-penduduk.html
Posting Komentar untuk "Jumlah dan Pertumbuhan Penduduk (Pengertian, Jenis, Rumus)"
Posting Komentar