Peranan Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Peranan Penduduk dalam Pembangunan Nasional
Apa yang dimaksud dengan pembangunan nasional? Bagaimana hubungan antara penduduk dan pembangunan nasional? Pembangunan nasional adalah serangkaian pembangunan berkesinambungan yang mencakup seluruh kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara untuk mencapai kesejahteraan masyarakat bersama.
Tujuan pembangunan nasional Indonesia sendiri tercantum dalam pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Lalu bagaimana cara mewujudkan tujuan pembangunan nasional tersebut?
Syarat utama dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional adalah harus memiliki modal dasar. Dalam hal ini modal dasar pembangunan nasional ialah segala sumber kekuatan nasional yang dimiliki serta didayagunakan oleh bangsa Indonesia dalam pembangunan nasional.
Apa saja modal dasar pembangunan nasional Indonesia?
Modal dasar pembangunan nasional Indonesia antara lain yaitu; kemerdekaan dan kedaulatan, wilayah nusantara, penduduk, jiwa dan semangat persatuan, kekayaan alam yang beraneka ragam, serta adat istiadat dan budaya bangsa.
Jika seluruh potensi yang ada tersebut dimanfaatkan secara optimal, maka tentu keberhasilan pembangunan nasional mestinya akan tercapai. Lebih jauh, dari beberapa modal dasar tersebut, penduduk adalah faktor yang sangat penting dalam pencapaian tujuan pembangunan nasional, hal ini karena peranannya yang sangat dominan.
Apa peranan penduduk dalam pembangunan nasional?
Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar menjadi salah satu permasalahan yang serius karena kualitasnya yang relatif rendah. Akan tetapi sebetulnya tidak selalu demikian, jumlah penduduk yang besar apabila diimbangi dengan kualitas yang tinggi maka bisa menjadi modal dasar pembangunan nasional, tentu hal ini karena ia mempunyai peranan besar dalam pembangunan ekonomi.
Apa peranan penduduk dalam pembangunan ekonomi?
Dalam hal ini kita harus mengetahui terlebih dahulu mengenai apa tujuan pembangunan ekonomi. Tujuan pembangunan ekonomi ialah meningkatkan kesejahteraan penduduk suatu negara.
Dalam hal ini tingkat kesejahteraan penduduk dapat diukur dengan kenaikan penghasilan riil per kapita-nya. Penghasilan riil perkapita yaitu sama dengan pendapatan nasional riil secara keseluruhan yang dihasilkan selama satu tahun dibagi dengan seluruh jumlah penduduk. Dari sini kita bisa menyimpulkan bahwa tingkat kesejahteraan suatu penduduk akan tercapai apabila pendapatan nasional riil meningkat lebih cepat dibandingkan dengan pertumbuhan penduduk.
Apa saja faktor yang dapat mempengaruhi pendapatan rill suatu negara?
Setidaknya terdapat dua faktor yang bisa mempengaruhi tinggi rendahnya pendapatan riil suatu negara. Kedua faktor tersebut yaitu penduduk dan tenaga kerja (human resources). Apabila dilihat dari peranannya, penduduk mempunyai dua peranan penting dalam meningkatkan hasil pembangunan ekonomi suatu negara. Dilihat dari segi permintaan, penduduk bertindak sebagai konsumen. Sementara dari segi penawaran penduduk bertindak sebagai produsen.
Lebih jauh oleh karena itu perkembangan penduduk yang cepat tidak selalu merupakan sebuah penghambat bagi pembangunan ekonomi. Dalam hal ini apabila penduduk ini memiliki kapasitas yang tinggi dalam menghasilkan dan menyerap hasil produksi. Itu artinya pertambahan penduduk yang tinggi harus selalu disertai dengan tingkat penghasilan yang tinggi pula. Dengan kata lain, pertambahan penduduk dengan tingkat penghasilan yang rendah itu tidak akan ada artinya bagi pembangunan ekonomi nasional.
Pertambahan penduduk yang pesat apabila penduduk itu berkualitas, maka ia akan menyumbang terhadap kenaikan penghasilan riil perkapita. Alasannya karena penduduk yang berkualitas, biasanya memiliki tabungan yang siap untuk melayani kebutuhan investasi, sehingga dengan kata lain pertambahan penduduk yang berkualitas akan menambah jumlah potensi masyarakat sebagai konsumen potensial (captive market).
Sebagai contoh, dengan bertambahnya jumlah penduduk yang berkualitas maka akan menambah permintaan kebutuhan terhadap sandang, pangan, papan, kesehatan, pendidikan, kendaraan, transportasi dan sebagainya. Bertambahnya penduduk justru akan menciptakan atau memperbesar permintaan secara keseluruhan, terutama untuk investasi.
Sementara itu, pertambahan penduduk tidak melulu soal pertambahan penduduk individu, melainkan juga sebagai suatu kenaikan dalam daya beli (purchasing power) masyarakat secara umum. Oleh karenanya jika terjadi penurunan jumlah penduduk yang signifikan, maka secara tidak langsung akan berakibat pada turunnya rangsangan pengadaan investasi, sehingga selanjutnya akan mengakibatkan permintaan menurun.
Apabila perkembangan penduduk tertunda maka diperkiraan pasar akan semakin sempit. Akan tetapi jika penduduk tidak berkualitas, maka perkembangan penduduk yang cepat justru akan menjadi bumerang dan menghambat perkembangan ekonomi itu sendiri. Oleh karena itu dalam hal ini adanya pertumbuhan penduduk yang tinggi menuntut adanya pembangunan ekonomi yang dilakukan secara terus menerus.
Pembangunan ekonomi membutuhkan adanya investasi yang berasal dari tabungan. Dengan demikian bisa kita simpulkan bahwa, pertumbuhan penduduk yang pesat dan tidak berkualitas justru akan penghambat pembangunan ekonomi nasional.
Apa faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan?
Selain penduduk yang sudah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi keberhasilan pembangunan, anatara lain yaitu; wilayah, sumber daya alam, teknologi, modal, sosial budaya, disiplin nasional, manajemen nasional, serta perkembangan regional dan global.
Posting Komentar untuk "Peranan Penduduk dalam Pembangunan Nasional"
Posting Komentar