Macam-Macam Sumber Daya Alam Non Hayati
Macam-Macam Sumber Daya Alam Non Hayati
Selain sumber daya alam hayati ada juga yang disebut dengan sumber daya alam non hayati. Contoh sumber daya alam non hayati diantaranya bahan tambang, tanah, air, udara, dan panas bumi.
1. Sumber Daya Alam Bahan Tambang
Bahan tambang di Indonesia sangat banyak jumlahnya, bahkan sampai diperebutkan oleh masyarakat negara lain. Banyak pengelolaan pertambangan di Indonesia yang dikelola oleh asing. Daya tarik Indonesia tidak hanya pada sektor pertanian saja, akan tetapi juga pada bahan tambang yang menjadi salah satu potensi besar di Indonesia.
Undang-Undahng Dasar 1945 pasal 33 mengamanatkan bahwa,
“Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya guna kemakmuran rakyat”.
Barang tambang Indonesia ada di darat dan di laut. Pengelolaan barang tambang membutuhkan modal yang sangat banyak, teknologi tinggi, dan tenaga ahli. Kekayaan alam yang terkandung di Indonesia bisa dikelola dengan baik oleh pihak swasta ataupun pihak asing dengan persyaratan-persyaratan tertentu. Pertambangan ialah suatu kegiatan yang perlu perencanaan yang baik dan matang, hal ini karena pertambangan harus selaras dengan kelestarian lingkungan hidup sehingga bisa terjaga dengan baik.
Sementara itu, penggolongan bahan galian menurut Undang-Undang No. 11 Tahun 1967 mengenai Ketentuan- Ketentuan Pokok Pertambangan, dibagi menjadi 3 (tiga) golongan, antara lain yaitu:
1) Bahan galian golongan A, adalah bahan galian golongan strategis. Strategis dalam hal ini yaitu strategis bagi pertahanan atau keamanan negara ataupun bagi perekonomian negara.
2) Bahan galian golongan B, yakni bahan galian vital, yaitu bahan galian yang dapat menjamin hajat hidup orang banyak.
3) Bahan galian C, yakni bahan galian yang tidak termasuk golongan A dan B.
Lebih lanjut, bahan galian potensial bernilai ekonomi tinggi di Indonesia menurut pemanfaatannya dikelompokkan menjadi tiga golongan, yaitu:
1) Bahan galian energi, yaitu bahan galian yang dimanfaatkan untuk energi, misalnya minyak bumi, batu bara dan sebagainya.
2) Bahan galian logam/bijih (ore), yaitu bahan galian yang jika diolah dengan teknologi tertentu bisa diambil dan dimanfaatkan logamnya, seperti emas, perak, besi, timah, tembaga, nikel, seng, dan sebagainya.
3) Bahan galian industri, yaitu bahan galian yang dimanfaatkan untuk industri, seperti misalnya aspal, dolomit, kaolin, asbes, bentonit, batu gamping, diatomae, gipsum, halit, talk, zeolit, tras dan sebagainya. Penggolongan bahan-bahan galian ini didasarkan pada :
(1) Nilai strategis/ekonomis bahan galian terhadap negara.
(2) Penggunaan bahan galian bagi industri.
(3) Adanya suatu bahan galian dalam alam (genese).
(4) Pengaruhnya terhadap kehidupan rakyat banyak.
(5) Penyebaran pembangunan di daerah.
(6) Pemberian kesempatan pengembangan pengusaha.
Usaha pertambangan dan bahan galian di Indonesia memiliki berbagai peran, diantaranya yaitu:
1) Memperluas lapangan kerja.
2) Menambah pendapatan negara.
3) Memajukan industri dalam negeri.
4) Memajukan bidang transportasi dan komunikasi.
5) Sebagai pemasok kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
6) Sebagai bahan industri dalam negeri.
7) Pasir atau batu sebagai bahan bangunan.
8) Minyak bumi dan gas alam sebagai bahan bakar atau sumber energi.
9) Emas, intan, dan perak sebagai perhiasan.
2. Tanah
Tanah adalah hasil dari pelapukan batuan dan sisa-sisa bahan organik yang hancur karena proses alamiah. Tanah mempunyai fungsi dan peranan yang sangat besar bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanah dimanfaatkan oleh manusia untuk lokasi tempat tinggal dan tempat untuk menjalankan berbagai aktivitas kehidupan. Gedung, hotel, dan rumah, dibangun di atas permukaan tanah. Hal seperti ini membuat tanah mempunyai nilai ekonomis karena bisa diperjual-belikan ataupun disewakan.
Selain itu, tanah juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Berbagai macam kebutuhan pangan memerlukan tanah sebagai media budidaya. Pertanian dan perkebunan adalah salah satu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang sangat membutuhkan tanah.
Tanah akan memberikan kesuburan bagi tanaman yang hidup di atasnya. Kesuburan tanah tergantung dengan jenis tanah itu sendiri. Biasanya, tanah yang berasal dari material gunung api mengandung berbagai unsur hara yang bisa meningkatkan kesuburan tanah. Jumlah dan jenis unsur hara yang ada dalam tanah harus selalu seimbang.
Selain itu, kesuburan tanah juga dipengaruhi oleh perilaku manusia dalam memanfaatkan tanah tersebut. Tanah yang dikelola secara sembarangan akan menjadi tidak subur, dalam hal ini misalnya tidak pernah diberi pupuk dan selalu ditanami sepanjang tahun tanpa diistirahatkan.
Lebih jauh, tanah juga mempunyai fungsi ekologis yaitu tempat untuk menyimpan cadangan air. Bencana kekeringan dan banjir merupakan salah satu akibat jika fungsi ekologis tanah mengalami kerusakan. Oleh karenanya, kita harus senantiasa menjaga tanah supaya tidak rusak agar berbagai macam bencana tidak terjadi.
3. Air
Air adalah elemen yang menutupi 2/3 dari luas permukaan bumi. Jenis air yang umumnya setiap hari dimanfaatkan oleh manusia adalah air tawar yang hanya 3% dari total volume air yang ada di bumi. Selain itu dari 3% jumlah air tersebut masih dibagi lagi menjadi gletsyer (69%), air permukaan (0,3%), air tanah (30%), dan bentuk lainya (0,9%).
Air tanah dan air permukaan merupakan jenis air yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia sehari-hari seperti untuk minum, mencuci, mandi, dan sebagainya. Selain itu juga, air berperan dalam mengatur suhu tubuh manusia serta sumber ion yang diperlukan oleh tubuh manusia. Tanpa air maka manusia tidak akan mampu bertahan hidup dalam waktu lama.
Selain itu, air dipermukaan bumi menjadi tempat tinggal dari berbagai macam makhluk hidup yang sering dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Berbagai macam ikan baik di laut maupun di darat dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber makanan yang bergizi. Selain itu, Ikan juga bisa dibudidayakan di tambak-tambak di danau, di waduk ataupun di pantai.
Lebih jauh, air juga dibutuhkan dalam bidang pertanian dan perkebunan sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia. Selain itu air juga berperan penting dalam kehidupan manusia yang lain yakni sebagai sarana transportasi. Dalam hal ini, daerah-daerah di pedalaman Kalimantan transportasi air masih sangat diandalkan. Transportasi air juga digunakan sebagai sarana penyeberangan antar pulau.
4. Udara
Setiap makhluk di bumi ini pasti membutuhkan udara baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan. Lapisan udara dipermukaan bumi disebut dengan atmosfer yang dibagi menjadi beberapa macam yakni oksigen sebesar 21%, nitrogen 78%, dan 1% berupa uap air, karbon dioksida dan gas lainnya.
Oksigen merupakan jenis udara yang sehari-hari kita hirup dan dibutuhkan oleh tubuh manusia. Selain itu, nitrogen juga bermanfaat bagi kehidupan manusia. Nitrogen bagi tumbuhan dapat membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, memperbaiki kualitas daun dan akar, serta meningkatkan produksi bibit dan buah. Seluruh manfaat yang diperoleh dari tanaman, akan bermanfaat juga bagi manusia dan mahluk hidup lainnya.
Disisi lain, udara yang bergerak atau biasa disebut dengan angin juga mempunyai peranan yang besar bagi kehidupan manusia. Di zaman dulu, kapal-kapal digerakan oleh tenaga angin. Bangsa barat yang datang ke Indonesia pada masa lalu juga menggunakan kapal-kapal yang digerakkan oleh tenaga angin.
Lebih jauh, angin juga dapat digunakan sebagai sumber energi. Caranya adalah dengan mengubah energi gerak angin menjadi energi listrik. Selain itu udara juga bisa dimanfaatkan oleh manusia sebagai sarana rekreasi dan olahraga, seperti misalnya terjun payung, gantole, terbang layang, main layang-layang, dan sebagainya.
5. Panas Bumi
Panas bumi adalah sebuah energi yang dihasilkan dari dalam perut bumi. Sumber panas bumi biasanya ditemukan di daerah sekitar gunung api, seperti di Indonesia, Selandia Baru, Jepang, dan sebagainya.
Energi panas bumi sifatnya bisa diperbarui tidak seperti halnya minyak dan batu bara. Panas bumi mempunyai fungsi dan peranaan penting dalam kehidupan manusia. Panas bumi bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi. Keunggulan panas bumi selain sebagai energi yang bisa diperbarui, juga sangat ramah lingkungan.
Peran sumber daya alam tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, akan tetapi yang lebih penting bahwa pengolahan sumber daya alam menjadi bentuk yang lebih tinggi kemanfaatannya ialah dapat menambah pendapatan rumah tangga, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan rumah tangga.
Cara yang bisa dilakukan ialah dengan melatih masyarakat untuk mengolah sumber daya alam menjadi bentuk yang lebih bermanfaat, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, melainkan juga kebutuhan orang lain.
Posting Komentar untuk "Macam-Macam Sumber Daya Alam Non Hayati"
Posting Komentar