Fungsi Bilangan Biner Pada Komputer

Pengertian dan Fungsi Bilangan Biner Pada Komputer

Sistem bilangan biner memainkan peran penting dalam komputer karena bilangan biner ini mewakili semua jenis informasi yang tersimpan di komputer. Memahami representasi biner dapat membuka banyak misteri komputer. Karena, pada tingkat dasar, komputer hanyalah mesin yang menghidupkan dan mematikan bilangan biner. Komputer adalah mesin sederhana yang membutuhkan instruksi yang tepat untuk melakukan tugas-tugas yang kompleks.

Tentu saja, bilangan biner sudah tidak asing lagi bagi siapa saja yang bekerja dengan jaringan komputer. Mengapa? Karena bilangan biner inilah yang menyebabkan terjadinya komunikasi dijaringan internet. Karena sistem komputer hanya dapat membaca angka 1 (input) dan 0 (output), maka paket atau data yang akan dikirim terlebih dahulu dikonversi ke biner.

Bilangan biner, atau bilangan basis dua, adalah bilangan yang ditulis dengan dua simbol: 0 (nol) dan 1 (satu). Sistem bilangan biner adalah dasar dari semua bilangan dasar digital. Bilangan biner juga dapat dikonversi ke oktal atau heksadesimal. Sistem bilangan biner juga dikenal sebagai bilangan biner atau bit.

Di 7 OSI layer, binari berada di layer 1 dan secara fisik terhubung ke perangkat dalam bentuk hub. Pada dasarnya semua data yang ingin Anda kirim ditangani dalam biner. Setelah diproses, data ditransmisikan atau ditransmisikan melalui kabel atau nirkabel.

Bilangan biner biasanya digunakan dalam operasi komputer. Siapa pun yang mempelajari ilmu komputer tahu ini. Mengapa komputer menggunakan bilangan biner? Pertanyaannya tampak sederhana, tetapi jawabannya tidak sesederhana yang kita pikirkan. Untuk mendapatkan jawaban yang baik, pertama-tama kita perlu memahami mengapa para insinyur dan ilmuwan merancang komputer yang perlu menggunakan sistem bilangan biner daripada sistem bilangan desimal yang diajarkan di sekolah.

Untungnya, para insinyur dan ilmuwan menggunakan sistem bilangan biner untuk memudahkan komputer memahami. Digunakan dalam berbagai perangkat digital seperti jam tangan, TV digital set-top box, kalkulator, sistem alarm penyusup, ponsel, dan komputer, sistem ini menggunakan sistem biner berdasarkan dua simbol: 0 dan 1. Dalam biner, 0 mewakili OFF dan 1 mewakili ON. ON dan OFF ini menunjukkan pengaktifan atau penonaktifan sinyal listrik atau eksponen basis 2.

Kita mengunakan sistem bilangan desimal untuk merepresentasikan data numerik dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, komputer tidak bisa melakukan itu. Komputer mewakili angka menggunakan sistem angka dasar terendah, yaitu 2. Ini adalah sistem bilangan biner. Komputer menggunakan voltase, yang sering berubah, jadi tidak ada voltase spesifik yang terkait dengan setiap angka desimal. Karena itu, binari diukur sebagai sistem dua keadaan yaitu ON atau OFF.

Selain itu, untuk menyederhanakan perhitungan, komputer menggunakan sistem bilangan biner. Alasan utama komputer menggunakan sistem biner adalah karena sistem dua keadaan adalah sistem bilangan pilihan untuk komponen penyimpanan optik dan magnetik komputer.

Mari kita lihat ini untuk lebih memahami mengapa komputer menggunakan sistem biner. Ketika kita diajarkan di sekolah, kita semua diajarkan untuk menggunakan sistem bilangan desimal, sehingga sudah menjadi standar sistem bilangan yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pertanyaannya adalah mengapa komputer tidak menggunakan sistem bilangan desimal, melainkan menggunakan sistem bilangan biner. Jawabannya sangat sederhana. Sakelar yang mengontrol sinyal listrik, sirkuit yang digunakan sirkuit komputer sebagai penanda "hidup" dan "mati", hanya memerlukan dua kondisi. Ini berarti bahwa sakelar hanya membutuhkan dua angka, 0 dan 1, untuk mewakili setiap keadaan.

Angka dapat dikodekan dalam format biner menggunakan sakelar. Nilai tersebut kemudian disimpan dalam memori dalam bentuk biner. Ini pada dasarnya adalah kumpulan sakelar hidup dan mati elektronik. Katakanlah Anda memiliki 8 sakelar yang Anda inginkan. Sakelar yang masing-masing dapat mewakili 0 dan 1 dapat dihidupkan atau dimatikan tergantung pada pengaturan sakelar. Kemudian untuk menyimpan nilai biner, pikirkan angka dan nyalakan atau matikan. Ketika berbagai sakelar diaktifkan, nomor dapat dibaca oleh orang lain saat melihat sakelar.

Transistor digunakan untuk mengimplementasikan sakelar di komputer. Sakelar dapat dihidupkan dan dimatikan oleh perangkat keras digital. Selain itu, perangkat keras ini dapat membaca status sakelar. Jika Anda memiliki 8 sakelar, kalikan dengan basis 2 dan Anda akan memiliki lebih dari 250 pengaturan atau permutasi tergantung pada status sakelar apakah sakelar hidup atau mati.

Disisi lain, jika komputer Anda menggunakan sistem desimal, sakelar memiliki 10 kemungkinan status. Ini membutuhkan waktu dan sama sekali tidak perlu jika ini terjadi. Oleh karena itu, untuk menghindari kerumitan dan menyederhanakan perhitungan, dll., komputer menggunakan sistem bilangan biner.

Baca juga artikel terkati berikut:

1) Pengertian Sistem Komputer dan Fungsinya 

2) Komponen Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya 

3) Permasalahan Perangkat Keras Komputer

Fungsi Bilangan Biner Pada Komputer

Saat berkomunikasi melalui Internet, data dikirim dalam bentuk bit biner. Agar dapat menerima data yang dikirimkan dengan benar, diperlukan sistem yang tahan terhadap noise yang terdapat pada saluran transmisi. Fungsi bilangan biner adalah untuk berkomunikasi melalui internet dengan mengubah data menjadi bilangan biner dan mentransfer atau mengirimnya ke tujuan sehingga dapat saling berkomunikasi.

Sederhananya, kita menggunakan sistem bilangan desimal untuk merepresentasikan data numerik dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, komputer tidak bisa melakukan itu. Komputer mewakili angka menggunakan sistem angka dasar terendah yaitu 2. Ini yang disebut sistem bilangan biner.

Selain itu, untuk menyederhanakan perhitungan, komputer menggunakan sistem bilangan biner. Alasannya adalah bahwa sistem dua-status adalah sistem nomor pilihan paling cocok untuk komponen penyimpanan optik dan magnetik komputer. Angka biner inilah yang berkomunikasi melalui Internet. Karena sistem komputer hanya dapat membaca angka 1 (input) dan 0 (output), maka paket atau data yang akan dikirim terlebih dahulu dikonversi ke biner.

Kesimpulan dari uraian ini bahwa fungsi bilangan biner adalah untuk berkomunikasi melalui Internet dengan mengubah data menjadi bilangan biner dan mentransfer atau mentransmisikan data tersebut ke suatu tujuan sehingga dapat saling berkomunikasi.