5 Langkah Cara Memijahkan Ikan Koki

Cara Memijahkan Ikan Koki

Adalah sebuah kesenangan tersendiri bagi para penghobi ikan koki apabila ikan koki miliknya beranak pinak, dari yang tadinya hanya memiliki satu pasang ikan koki menjadi puluhan ekor ikan koki, pasti hal ini merupakan salah satu harapan dari seluruh penghobi ikan koki.

Namun tentu saja harapan tersebut tidak mudah untuk diwujudkan karena kita harus tahu bagaimana cara memijahkan ikan koki dengan benar agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Oleh karena itu dalam artikel kali ini saya akan mencoba menjelaskan bagaimana cara memijahkan ikan koki.

1)   Membedakan Ikan Koki Jantan dan Betina

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan indukan ikan koki jantan dan betina. Dalam hal ini Anda harus sudah bisa membedakan mana ikan koki jantan dan mana ikan koki betina. Kebetulan pada video sebelumnya saya sudah membahas bagaimana cara membedakan ikan koki jantan dan betina, jadi silahkan baca.

Ikan koki jantan biasanya memiliki bentuk tubuh yang lebih ramping dibandingkan dengan ikan koki betina yang lebih bulat. Pada bagian sirip depan ikan koki jantan memiliki benjolan kecil berwarna putih sehingga ketika diraba akan terasa kasar, sementara pada ikan koki betina bagian sirip depannya terasa halus karena tidak terdapat benjolan kecil seperti ikan koki jantan. Lebih jauh bentuk anus ikan koki jantan cenderung rata, sedangkan bentuk anus ikan koki betina cenderung menonjol. Anda bisa memperhatikan ciri-ciri tersebut untuk membedakan mana ikan koki jantan dan mana ikan koki betina.

2)   Memilih Ikan Koki yang Siap Memijah

Hal kedua yang harus Anda lalukan adalah mengetahui ciri-ciri ikan koki yang siap memijah. Kebetulan artikel tentang ciri-ciri ikan koki yang memijah sudah saya buat pada artikel sebelumnya, jadi silahkan cari dan baca.

Tidak semua ikan koki jantan atau betina siap untuk dipijah, dalam hal ini terdapat beberapa syarat atau ciri yang menandakan apakah ikan koki tersebut telah siap dipijah atau tidak, ciri-ciri tersebut diantaranya umurnya minimal sudah 7 bulan, memiliki ukuran yang ideal minimal 7cm, ikan koki jantan sudah bisa mengeluarkan seperma, ikan koki betina sudah menggendong telur, dan ikan koki jantan sudah mengejar-ngejar ikan koki betina. Jika ciri-ciri tersebut sudah terlihat bisa dipastikan ikan koki tersebut sudah siap untuk dipijahkan.

3)   Siapkan Tempat Pemijahan

Langkah ke tiga yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan tempat pemijahan ikan koki. Ada beberapa pilihan tempat untuk memijahkan ikan koki, seperti misalnya di kolam, di akuarium, ataupun di ember besar. Ketiga tempat tersebut bisa Anda jadikan tempat untuk memijahkan ikan koki, yang terpenting adalah kandungan oksigen dalam air tempat yang digunakan melimpah sehingga tidak akan mengganggu proses pemijahan ikan koki.

Katakanlah Anda sudah memilih tempat dimana ikan koki Anda akan dipijahkan, langkah selanjutnya adalah menambahkan air yang bersih, jika Anda ingin air yang lebih sempurna maka gunakan air yang sudah diendapkan minimal satu hari, setelah itu tambahkan garam ikan dan obat jamur secukupnya untuk mengurangi resiko telur ikan koki terkena jamur. Setelah airnya siap, Anda bisa menambahkan media tempat ikan menempelkan telur-telurnya, bisa itu eceng gondok, injuk, ataupun tali rapia yang sudah disuir.

4)   Satukan Indukan Ikan Koki

Langkah ke empat adalah memasukan indukan ikan koki yang akan dipijahkan ke tempat pemijahan. Dalam hal ini Anda bisa memasukan satu ekor ikan koki betina dengan satu ekor ikan koki jantan, atau bisa juga memasukan satu ekor ikan koki betina dengan dua ekor ikan koki jantan, tentunya menggunakan dua ekor ikan koki jantan akan membuat proses pembuahan telur lebih sempurna sehingga akan menurunkan resiko telur ikan koki tidak menetas.

Setelah Anda memasukan indukan ikan koki yang akan dipijahkan, tunggulah proses pemijahan sampai selesai, jangan menganggu karena itu akan membuat ikan koki Anda strees. Proses ikan koki memijah biasanya akan memakan waktu satu sampai tiga jam.

Untuk memastikan apakah proses pemijahan sudah selesai atau belum, Anda bisa memeriksa perut ikan koki betina apakah sudah mengecil atau belum dan memeriksa ikan koki jantan apakah masih mengejar-ngejar ikan koki betina atau tidak, jika perut ikan koki betina sudah mengecil dan ikan koki jantan tidak lagi mengejar ikan koki betina itu berarti proses pemijahan ikan koki sudah selesai.

5)   Pindahkan Indukan Ikan Koki

Jika proses pemijahan sudah selesai, maka angkat dan pindahkanlah indukan ikan koki tersebut dari tempat pemijahan agar telur-telur yang sudah dibuahi tersebut tidak dimakan induknya. Setelah semuanya selesai, Anda hanya perlu menunggu telur-telur tersebut menetas. Proses penetasan telur ini biasanya akan memakan waktu sekitar tiga hari.