Macam-Macam Penyakit Kucing yang Umum Diderita Oleh Kucing

Macam-Macam Penyakit Kucing

Sebagai pemilik kucing kita pasti akan sedih jika kucing peliharaan kita sakit. Melihat kucing kita lemah, lesu, tidak mau makan, dan hanya berdiam diri pasti akan membuat perasaan kita hancur, terlebih jika biasanya kucing kita sangat aktif bermain berlarian kesana-kemari.

Sama seperti halnya manusia kucing juga bisa terkena penyakit, entah itu karena jamur, parasit, bakteri, ataupun virus. Mulai dari penyakit ringan sampai dengan penyakit yang bisa mengancam nyawa kucing itu sendiri.

Penyakit kucing memang sangat beragam dan tentunya harus kita cegah supaya tidak menjangkiti kucing kesayangan kita karena baik itu penyakit ringan ataupun penyakit berat pasti akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan kucing itu sendiri. Oleh karena itu kita patut waspada terutama pada penyakit-penyakit yang biasa diderita oleh seekor kucing, yaitu sebagai berikut:

Diare

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang pertama adalah penyakit diare. Setiap pemilik kucing pasti pernah punya pengalaman dimana kucing peliharaannya mengalami diare. Hal ini tentu bukan tanpa alasan karena penyakit diare ini adalah penyakit yang sering sekali diderita oleh kucing, baik itu kucing yang masih kecil ataupun kucing yang sudah dewasa.

Penyakit diare pada kucing biasanya disebebkan oleh beberapa faktor, seperti misalnya dari faktor makanan yang tidak cocok, faktor hormon kucing yang tidak stabil, ataupun dari faktor bakteri dan virus yang menyerang tubuh kucing. Karena penyakit ini cukup sering diderita oleh kucing maka Anda sebagai pemilik kucing harus harus waspada dan mempersiapkan penanganan khusus jika suatu waktu kucing Anda mengalami diare.

Demam

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke dua adalah demam. Tidak hanya manusia saja yang sering mengalami demam, ternyata kucing juga sering mengalami demam. Demam adalah keadaan dimana suhu tubuh mengalami peningkatan suhu yang derastis. Demam ini bisa membuat kucing menjadi lemah, lesu, dan kehilangan nafsu makan sehingga kucing yang mengalami demam biasanya hanya akan menghabiskan waktunya untuk tidur dan bersembunyi.

Ada beberapa penyebab kenapa kucing mengalami demam, seperti misalnya adanya infeksi bakteri, jamur, dan virus, infeksi saluran pernafasan, infeksi gigi, ataupun adanya suatu penyakit yang diderita oleh kucing.

Cacingan

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke tiga adalah cacingan. Cacingan pada kucing adalah keadaan dimana adanya parasit cacing dalam tubuh kucing yang menyebabkan kucing tidak mendapatkan nutrisi yang diperoleh dari makanannya sehingga kucing akan kehilangan berat badan dan kesehatannya secara umum. Oleh karena itulah kenapa kucing yang menderita cacingan biasanya akan mengalami penurunan berat badan meskipun dia mengkonsumsi makanan dengan porsi yang cukup.

Penyakit cacingan merupakan salah satu penyakit yang umum diderita oleh kucing. Penyakit ini bisa menimpa kucing dari segala umur, mulai dari kucing kecil hingga kucing dewasa. Penyakit cacingan berasal dari parasit cacing yang memasuki tubuh kucing baik itu lewat makanan maupun lingkungan yang kurang bersih. Oleh karena itu Anda sebagai pemilik kucing harus selalu memastikan kebersihan makanan dan lingkungan tempat kucing Anda.

Penyakit Jamur

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke empat adalah penyakit jamur. Penyakit jamur merupakan salah satu penyakit yang sering diderita oleh kucing, hal ini karena penyakit ini sangat mudah menular dari satu kucing ke kucing lainnya bahkan bisa juga menular pada manusia.

Penyakit jamur terjadi akibat adanya infeksi jamur yang menyerang permukaan kulit kucing. Penyakit ini biasanya ditandai dengan adanya kurap atau ruam pada kulit kucing, entah itu pada telinga, kaki, ataupun tubuh kucing. Selain itu penyakit jamur juga menimbulkan rasa gatal sehingga kucing mungkin akan terus menggaruknya dan menimbulkan kebotakan pada area tersebut.

Konjungtivitis / Infeksi Mata

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke lima adalah konjungtivitis. Konjungtivitis adalah salah satu penyakit mata yang disebabkan oleh adanya infeksi mata akibat bakteri, iritasi, alergi, dan kotoran yang menyumbat. Penyakit ini cukup sering diderita oleh kucing yang ditandai dengan perubahan kondisi mata pada kucing seperti misalnya mata kucing menjadi merah, berair, dan bengkak.

Namun Anda tidak usah terlalu khawatir karena penyakit ini tergolong dalam penyakit yang ringan dan mudah disembuhkan melalui perawatan dokter hewan. Dalam hal ini dokter hewan biasanya akan memberikan obat tetes khusus pada mata kucing hingga mata kucing sehat kembali seperti semula.

Infeksi Saluran Pernafasan

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke enam adalah infeksi saluran pernafasan. Infeksi saluran pernafasan atau dikenal juga dengan ISPA adalah salah satu penyakit pada kucing yang disebabkan oleh adanya infeksi bakteri atau virus yang menyerang saluran pernafasan kucing. Penyakit ini biasanya menimbulkan gejala demam, batuk, bersin, hidung berair, dan kehilangan nafsu makan. Selain itu kucing juga akan kesulitan bernafas karena terhambatnya saluran pernafasan kucing.

Penyakit ISPA merupakan penyakit yang gampang menular pada kucing lain, penyakit ini bisa menular melalui air liur pada saat bersin, batuk ataupun makan dan minum bersama, oleh karena itu jika salah satu kucing Anda menderita penyakit ini ada baiknya Anda segera mengobatinya dan memisahkannya dengan kucing lain agar penyakitnya tidak menular pada kucing yang lain.

Feline Immunodeficiency Virus (FIV)

Penyakit yang biasa diderita oleh kucing yang ke tujuh adalah Feline Immunodeficiency Virus. Feline Immunodeficiency Virus atau FIV adalah suatu penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui gigitan, air liur, dan darah kucing lain yang tertular.

Penyakit ini bisa dibilang salah satu penyakit yang cukup berbahaya dan sulit disembuhkan. Selain itu penyakit ini dapat membuat kucing beresiko terinfeksi penyakit lain yang lebih fatal karena terjadinya pelemahan sistem imun kucing. Oleh karena itu untuk menghindari penyakit ini ada baiknya Anda menjaga kucing Anda dari kucing lain yang sudah terinfeksi virus ini.