12 Fakta Kucing Jantan yang Harus Anda Ketahui !

Fakta-Fakta Kucing Jantan

Kucing merupakan salah satu hewan yang sangat menarik untuk dibahas. Selain karena tampilan dan prilakunya yang menarik kucing juga menjadi salah satu hewan yang paling banyak dipelihara didunia, sehingga pantas saja jika banyak orang sangat tertarik dengan berbagai informasi mengenai kucing ini.

Salah satu topik yang menarik untuk dibahas mengenai kucing adalah tentang kucing jantan. Kucing jantan merupakan salah satu opsi hewan peliharaan yang banyak dipilih oleh banyak orang. Selain karena tampilannya lebih gagah kucing jantan juga dianggap lebih efisien karena mereka tidak bisa memiliki anak, hal ini terutama bagi mereka yang memang hanya ingin memelihara satu ekor kucing.

Namun tidak hanya itu ternyata kucing jantan juga menyimpan fakta-fakta lainnya yang menarik untuk dibahas, oleh karena itu barikut beberapa fakta menarik tentang kucing jantan:

Kucing Jantan Lebih Penyayang dan Senang Bergaul

Meskipun mungkin hal ini masih dalam perdebatan karena setiap kucing pastinya memiliki karakter yang berbeda-beda, namun beberapa survei menunjukan bahwa kucing jantan cenderung lebih penyayang dan senang bergaul terutama dengan pemiliknya dibandingkan dengan kucing betina.

Mereka cenderung akan berusaha untuk menjalin ikatan dengan pemiliknya baik itu dengan cara mencari perhatian, mengajak bermain, ataupun sekedar menggesekan tubuhnya. Selain itu dalam sebuah koloni kucing dialam liar, kucing jantan juga sering terlihat duduk bersebelahan, saling bersentuhan, dan saling menjilat dengan kucing lainnya. Hal ini berbending terbalik dengan kucing betina yang cenderung lebih suka menyendiri.

Kucing Jantan Cenderung Kidal

Taukah Anda bahwa kebanyakan kucing jantan cenderung lebih senang menggunakan kaki kiri depannya untuk beraktivitas dibandingkan dengan menggunakan kaki kanan depannya. Seperti misalnya ketika menggeser suatu barang, memukul sebuah benda, ataupun pada saat meraih sesuatu.

Meskipun para peneliti belum mengetahui alasan dibalik kebiasaan ini, namun tentu hal ini merupakan sasuatu yang unik dan menarik dari kucing jantan itu sendiri. Dalam hal ini cobalah untuk membuktikan hal ini pada kucing jantan Anda, apakah memang benar bahwa kucing jantan cenderung menggunakan kaki kiri depannya atau tidak.

Kucing Jantan Sangat Jarang Memiliki Tiga Warna Bulu

Kucing jantan memiliki berbagai varian warna bulu, mulai dari hitam, putih, oren, sampai dengan perpaduan dua warna seperti hitam putih, putih oren, dan putih abu. Namun taukah Anda bahwa kucing jantan sangat jarang sekali memiliki tiga warna bulu, jikalaupun ada jumlahnya sangat sedikit bahkan bisa dibilang sangat langka.

Hal ini karena kucing dengan tiga warna bulu merupakan hasil mutasi gen yang biasanya diturunkan pada kucing betina. Jikalaupun ada kucing jantan yang terlahir dengan tiga warna bulu biasanya mereka akan terlahir mandul dan sering kali dibunuh oleh induknya sendiri. Oleh karena itulah kenapa kita jarang sekali melihat kucing jantan dengan tiga warna bulu ditubuhnya.

Mayoritas Kucing Orange Adalah Kucing Jantan

Anda pasti sangat mengenal kucing oren, kucing ini sangat terkenal dan sering dibahas diberbagai media sosial karena tingkah lakunya yang unik. Namun taukah Anda bahwa ternyata kebanyakan kucing oren berjenis kelamin jantan. Dalam hal ini hampir 80% kucing belang oren berjenis kelamin jantan, sedangkan 20% lainnya berjenis kelamin betina.

Hal ini berkaitan dengan gen yang menciptakan warna bulu oren yang sebagaian besar berkaitan dengan kromosom Y jantan. Dengan kata lain pla warna bulu oren sebagaian besar didominasi oleh gen kucing jantan. Hal ini kebalikan dari kucing calico atau kucing dengan tiga warna bulu yang kebanyakan berkaitan dengan kromosom X kucing betina.

Kucing Jantan Suka Berpetualang

Salah satu karakter khas dari kucing jantan adalah mereka suka sekali berpetualang. Mereka suka sekali mengeksplor lingkungannya, entah itu untuk mengenal lingkungan sekitarnya, mencari makan, menandai wilayahnya, ataupun untuk mencari pasangannya. Bahkan kucing jantan bisa kabur selama berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu hanya untuk berpetualang.

Tidak hanya itu, setelah berpetualang mereka juga terkadang akan memberikan hadiah pada pemiliknya, entah itu dalam bentuk burung, tikus, ataupun ular. Hal ini mereka lakukan sebagai ucapan terima kasih karena mereka merasa dirawat dengan baik oleh pemiliknya. Maka jika kucing Anda melakukan hal ini ada baiknya Anda mengucapkan terima kasih dan menghargai pemberiannya.

Kucing Jantan Memiliki Wilayah Kekuasaan yang Lebih Luas

Kucing merupakan salah satu hawan teritorial. Mereka biasanya memiliki suatu wilayah yang menjadi kekuasaannya, dimana wilayah ini tidak boleh dimasuki oleh kucing lain. Ketika ada kucing lain yang memasuki wilayahnya maka kucing tersebut akan bersikap agresif dan akan berusaha mengusir kucing tersebut dari wilayahnya.

Dalam hal ini seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kucing jantan suka sekali berpetualang, dan dalam petualangannya itu mereka sering kali juga memperluas wilayah kekuasaannya dengan menyemprotkan urin diberbagai tempat sebagai tanda. Oleh karena itulah kenapa kucing jantan biasanya memiliki wilayah kekuasaan yang lebih luas dibandingkan dengan kucing betina.

Kucing Jantan Berumur Lebih Pendek Dibandingkan Kucing Betina

Taukah Anda bahwa kucing jantan memiliki harapan hidup 1 sampai 2 tahun lebih pendek dibandingkan dengan kucing betina. Hal ini mungkin berkaitan dengan resiko penyakit mematikan yang lebih mungkin diderita oleh kucing jantan dibandingkan dengan kucing betina, seperti misalnya penyakit tumor, masalah jantung, dan ginjal.

Selain itu cara hidup kucing jantan juga cenderung berbeda dibandingkan kucing betina, mereka suka berpetualang, memperluas wilayah, berkelahi dengan kucing lain dan sebagainya sehingga resiko mereka terkena musibah ataupun suatu penyakit lebih tinggi dibandingkan dengan kucing betina.

Mensteril Kucing Jantan Akan Memperpanjang Umurnya

Meskipun kucing jantan memiliki angka harapan hidup yang lebih rendah dibandingkan dengan kucing betina namun dengan mensteril kucing jantan angka harapan hidupnya bisa lebih tinggi. Menurut beberapa sumber kucing yang disteril memiliki angka harapan hidup 62% lebih tinggi dibandingkan dengan kucing yang tidak disteril.

Hal ini karena mereka akan terhidar dari resiko penyakit kangker testis yang banyak diderita oleh kucing yang tidak disteril. Selain itu kucing yang disteril juga memiliki prilaku yang lebih tenang dan tidak suka berpetualang mencari pasangan, sehingga hal ini akan mengurangi mereka dari resiko berkelahi dengan kucing lain ataupun terkena musibah dilingkungan luar.

Lebih Murah Mensteril Kucing Jantan Daripada Kucing Betina

Sudah umum diketahui bahwa biaya steril kucing jantan beberapa persen lebih murah dibandingkan kucing betina. Hal ini karena prosedur sterilisasi kucing jantan lebih mudah dan lebih singkat dibandingkan kucing betina. Prosedur sterilisasi kucing jantan biasanya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit, sedangkan kucing betina membutuhkan waktu hingga satu jam atau lebih.

Selain itu kucing jantan biasanya sudah diperbolehkan pulang selang beberapa jam setelah prosedur sterilisasi, sedangkan kucing betina biasanya membutuhkan waktu minimal satu hari setelah prosedur sterilisasi selesai dilakukan. Hal ini karena perut kucing betina biasanya akan disayat untuk mengangkat rahimnya sehingga membutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama.

Kucing Jantan Suka Menyemprotkan Air Kencingnya

Salah satu prilaku atau kebiasaan yang sering dilakukan oleh seekor kucing dewasa adalah spraying atau menyemprotkan air kencingnya diberbagai tempat. Hal ini bertujuan untuk menandai wilayah dan menarik pasangan.

Meskipun kucing betina juga terkadang melakukannya namun prilaku seperti ini ternyata lebih sering dilakukan oleh kucing jantan. Hal ini mungkin karena kucing jantan lebih dominan untuk menguasai banyak wilayah dan mencari pasangannya.

Bau Urine Kucing Jantan yang Belum Dikebiri Lebih Kuat

Sudah menjadi rahasia umum bahwa bau urine kucing sangat kuat dan menyengat. Apalagi jika kucing tersebut buang air kecil sembarangan. Dalam hal ini meskipun secara umum bau urine kucing sangat kuat dan menyengat namun bau urine kucing yang belum disteril ternyata lebih menyengat dibandingkan dengan kucing yang sudah disteril.

Hal ini karena urine kucing yang belum disteril menandung kadar testosteron dan hormon lainnya yang lebih tinggi. Oleh karena itulah kenapa bau urine kucing yang belum disteril sangat kuat dan menyengat.

Kucing Jantan Bukan Ayah yang Baik

Kucing jantan mungkin lebih penyayang dan mudah bergaul dibandingkan dengan kucing betina, namun hal ini berlaku hanya untuk pemiliknya. Jika kucing jantan sudah menjadi ayah mereka cenderung adalah ayah yang buruk, mereka cenderung cuek dan mengabaikan anak-anaknya.

Hal ini karena kucing jantan tidak memiliki minat atau ketertarikan untuk mengasuh anak-anaknya. Oleh karena itulah kenapa kebanyakan anak-anak kucing hanya diasuh oleh induknya saja.