10 Hal yang Menyebabkan Kucing Menjadi Galak
Penyebab Kucing Galak
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang memiliki karakter yang unik. Mereka bisa menjadi manja, cuek, atau bahkan bisa menjadi galak. Maka tak haren jika kita bisa menemukan berbagai macam kucing dengan karakter yang berbeda. Namun bukannya menjadi kekurangan, perbedaan karakter ini justru membuat kucing sangat unik dan menarik.
Berbicara mengenai karakter kucing ada satu karakter kucing yang cukup menarik sekaligus merepotkan, karakter tersebut adalah karakter agresif atau galak. Anda mungkin pernah menemukan atau mempunyai kucing peliharaan yang karakternya sangat galak, mereka suka menggigit, mencakar, ataupun mengeong dengan keras tanpa Anda ketahui penyebabnya.
Memelihara kucing galak tentunya sangat merepotkan terutama bagi mereka yang belum terbiasa menanganinya, salah-salah Anda bisa terkena gigit atau cakaran mereka. Karakter kucing yang galak sebenarnya terjadi bukan tanpa alasan, terdapat beberapa penyebab yang menjadiakan kucing tersebut bersikap agresif, penyebab tersebut antara lain sebagai berikut:
Jarang Bersosialisasi
Kucing yang jarang bersosialisasi atau bertemu dengan manusia biasanya akan bersikap galak, hal ini sebagai respon alami dan pertahanan diri kucing terhadap makhluk lain yang belum mereka kenal. Mereka biasanya akan menganggap bahwa manusia sebagai musuh yang dapat membahayakan mereka, oleh karena itulah kenapa mereka biasanya bersikap agresif.
Dalam hal ini jika Anda memiliki kucing seperti ini maka cobalah untuk menjalin ikatan lebih dekat dengan mereka, agar mereka bisa memiliki kepercayaan dan nyaman berada didekat Anda. Selain itu penting juga bagi Anda untuk mengajaknya berinteraksi dengan manusia ataupun hewan lain agar mereka terbiasa dengan keberadaan manusia dan hewan lainnya.
Sifat Turunan Dari Induk
Jika Anda perhatikan kucing dengan keturunan induk liar seperti kucing bengal, kucing savana, kucing hutan, dan sebagainya biasanya memiliki sifat yang cenderung galak dan agresif. Hal ini kemungkinan karena adanya sifat turunan dari induk kucing yang memang sangat agresif karena berasal dari alam liar.
Tidak hanya itu meskipun seekor anak kucing bukan merupakan keturunan kucing liar tetapi induknya memiliki karakter yang galak, maka bisa saja anak kucing tersebut mewarisi sifat induknya. Oleh karena itu jangan heran jika seekor anak kucing memiliki sifat yang galak, karena bisa jadi sifat tersebut merupakan sifat turunan dari induknya.
Kucing Merasa Ketakutan
Sama seperti manusia kucing juga memiliki emosi, mereka bisa sedih, marah, bahkan ketakutan, dan setiap emosi bisanya akan direspon secara berbeda oleh kucing itu sendiri. Seperti misalnya pada saat ketakutan, ada kucing yang akan lari, ada kucing yang bersembunyi, dan ada juga kucing yang malah bersikap agresif.
Dalam hal ini jika Anda bingung kenapa tiba-tiba kucing Anda bersikap galak maka bisa jadi karena kucing tersebut sedang merasa ketakutan. Oleh karena itu cobalah untuk menenangkan kucing Anda dan buat mereka merasa mereka akan baik-baik saja.
Kucing Mengalami Stres
Taukah Anda bahwa stres bisa memicu perubahan prilaku kucing. Ketika kucing stres biasanya kucing tersebut akan lebih murung, suka menyendiri, dan bersikap agresif. Bahkan ketika didekati mereka cenderung akan menghindar ataupun malah menyerang orang yang mendekatinya. Hal ini sebenarnya sebagai respon alami dari ketidaknyamanan yang dirasakan kucing itu sendiri.
Oleh karena itu ketika kucing Anda tiba-tiba lebih agresif dari biasanya, boleh jadi itu merupakan salah satu tanda bahwa kucing Anda sedang mengalami stres. Oleh karena itu diperlukan tindakan-tindakan tertentu yang bisa meredakan stres yang dialami oleh kucing Anda.
Kucing Mengalami Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga bisa menjadi salah satu penyebab kenapa kucing menjadi galak. Perubahan hormon ini biasanya dialami oleh kucing yang sedang beranjak dewasa dan memasuki masa kawin. Mereka biasanya akan lebih agresif dan tidak mau diganggu oleh manusia ataupun kucing lain. Bahakan mereka tidak akan segan menyerang kucing lain jika mereka merasa terganggu.
Oleh karena itu penting bagi Anda untuk menyediakan pasangan bagi kucing Anda ataupun melakukan sterilisasi agar perubahan hormon pada kucing Anda lebih setabil sehingga perilaku kucing Anda lebih tenang.
Kucing Sedang Sakit
Pada beberapa kasus, kucing yang sedang sakit ataupun mengalami luka ditubuhnya biasanya akan lebih agresif dari biasanya. Mereka tidak senang ketika ada orang yang mendekati ataupun menyentuhnya, mereka cenderung lebih senang menyendiri dan bersembunyi. Hal ini sebagai respon rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasakan oleh kucing tersebut.
Meskipun sangat agresif namun ketika hal ini terjadi pada kucing Anda, ada baiknya Anda tetap mengobati kucing tersebut agar sakit dan luka ditubuhnya tidak bertambah parah dan berdampak pada kesehatan jangka panjang kucing tersebut.
Kucing Sedang Merasa Kehilangan
Sama seperti manusia kucing juga bisa merasa kehilangan, entah itu kehilangan anaknya, pasangannya, ataupun kehilangan pemilik yang disukainya. Dan dalam hal ini salah satu respon atau ekspresi dari rasa kehilangan tersebut adalah bersikap agresif.
Kucing terkadang akan menyendiri dan tidak mau diganggu, ketika ada orang yang mendekatinya kucing tersebut tidak akan segan-segan mengusir atau menyerang orang tersebut. Oleh karena itu untuk sementara waktu ada baiknya kita membiarkan kucing tersebut seorang diri supaya kucing tersebut bisa menenangkan diri dan menerima rasa kehilangannya.
Respon Trauma Masa Lalu
Taukah Anda bahwa kucing bisa saja mengalami atau mempunyai pengalaman trauma dimasa lalu, entah itu trauma karena pernah mengalami penyiksaan, trauma bertemu predator dan sebagainya.
Dalam hal ini salah satu respon ketika kucing teringat akan trauma masa lalu adalah dengan bersikap galak atau agresif, hal ini merupakan salah satu cara mereka untuk melindungi diri. Oleh karena itu ketika kucing Anda tiba-tiba bersikap agresif ketika bertemu atau melakukan sesuatu maka boleh jadi kucing Anda mempunyai trauma masa lalu.
Adanya Perubahan Hierarki Sosial
Pernahkah Anda ketika sudah lama memelihara seekor kucing, lalu Anda mengadopsi kucing baru ke rumah dan tiba-tiba kucing lama Anda perilakunya berubah menjadi galak dan mudah marah, menurut Anda kenapa hal tersebut bisa terjadi?
Sama seperti manusia kucing sebenarnya memiliki hierarki sosial dalam kelompoknya, dengan kata lain kucing memiliki suatu kedudukan dalam kelompoknya, entah itu menjadi pemimpin ataupun hanya kucing biasa dalam kelompok. Oleh karena itu ketika ada kucing baru memasuki suatu kelompok, kucing yang sudah lama biasanya akan menunjukan diri bahwa mereka adalah bos atau pemimpin dalam kelompok tersebut dengan cara bersikap galak atau agresif.
Kucing Terlalu Dimanja
Jika Anda memelihara seekor kucing ada baiknya Anda tidak terlalu memanjakan kucing tersebut, karena bisa jadi kucing tersebut akan bersikap seenaknya dan ketika kemauannya tidak terpenuhi mereka akan bersikap galak dan agresif.
Meskipun hal ini terdengar sulit dipercaya namun dalam beberapa kasus hal ini benar adanya. Dalam hal ini Anda bisa membandingkan bagaimana sikap kucing yang sudah Anda rawat dengan manja dari kecil dengan kucing jalanan yang baru saja Anda rawat, pasti sikap kucing jalanan yang Anda rawat akan lebih baik dari kucing Anda yang sudah dirawat dari kecil. Hal ini karena kucing jalanan biasanya sudah merasakan bagaimana sulitnya menjalani hidup dijalanan, oleh karena itu mereka bisa lebih menghargai manusia yang mau merawatnya dengan baik.
Posting Komentar untuk "10 Hal yang Menyebabkan Kucing Menjadi Galak"
Posting Komentar